PWMU.CO – Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof Dr Yunahar Ilyas Lc MA menjelaskan untuk menjadi umat yang terbaik atau khairu ummah itu sayaratnya hanya ada tiga.
Hal itu disampaikan pada Kajian Ramadhan 1440 H yang diselenggarakan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur di Dome Universitas Muhammadiyah Malang, (Sabtu, 18/5/19)
“Istilah khairu ummah hanya disebut oleh Alquran satu kali saja dalam surat Ali Imran ayat 110 dan syaratnya hanya ada tiga yaitu selalu meningkatkan keimananan, selalu melakukan amar maruf, dan yang ketiga mencegah kemunkaran,” tuturnya.
Yunahar menguraikan untuk melaksanakan dakwah amar makruf nahi munkar maka umat harus memiliki tujuh kekuatan.
“Kekuatan pertama yang harus dimiliki adalah quwwatul aqidah yakni kekuatan akidah. Ini menjadi dasar. Rasulullah membutuhkan waktu 13 tahun di Mekkah untuk memurnikan akidah. Dan ini pula yang dilakukan Muhammadiyah sejak awal dengan memberantas kemusyrikan, tahayyul, khurafat untuk memurnikah akidah umat Islam,” tandasnya.
Kedua quwwatul ibadah atau kekuatan ibadah. “Kekuatan ibadah ini terutama shalat lima waktu, utamanya lagi dilaksanakan secara berjamaah,” ucapnya.
Ketiga quwwatul akhlak, kekuatan akhlak. “Dengan kekuatan akidah dan kekuatan ibadah maka akan lahir kekuatan akhlak. Akhlak pribadi, dalam keluarga, akhlak dalam masyarakat, negara, akhlak sosial, akhlak di ruang publik yang tentunya umat islam akan menjadi khaira ummah jika memiliki akhlak terpuji,”
Keempat quwwatul jamaah kekuatan berjamaah. “Muhammadiyah sebagai organisasi jamiyah harus senantiasa menjaga kekuatan jamaah, tertib organisasi, tertib struktur, dan terus bergerak,” terangnya.
Kelima quwwatul ilmi, kekuatan ilmu. “Mengasah ilmu pengetahuan maupun teknologi menjadi bagian dari kekuatan umat. Kalau umat Islam kuat dalam ilmu pengetahuan maka akan menjadi umat tebaik,” tuturnya.
Keenam quwwatul maal atau kekuatan harta dan ketujuh barulah kekuatan persenjataan/perang. (Nely Izzatul)