PWMU.CO-Karyono kaget. Penjaga parkir depan SMP Muhammadiyah 1 Sidoarjo (SMP Musasi) itu tak menyangka tiba-tiba dapat nasi bungkus. Yang memberi Ulil Abshar, siswa kelas VIII-A.
Ulil tidak sendirian. Bersama teman-temannya, Kamis (20/6/2019) pagi itu dia menjadi pasukan nasi bungkus alias panasbung. Tugasnya membagikan nasi bungkus yang dibawa dari rumah kepada masyarakat sekitar yang ditemuinya.
Tidak hanya penjaga parkir, tukang becak, ketika bertemu polisi di jalan atau tukang ojek online langsung diberi nasi bungkus. Dengan berjalan kaki, mereka bergerak melalui rute yang telah ditentukan.
Tujuan mereka sama: mencari penerima nasi bungkus. Rute mereka lumayan jauh. Sekitar 3-4 km. Mereka memang tidak sekadar penebar nasi bungkus, tapi juga sedang jalan sehat.
Kepala SMP Musasi Aunur Rofiq MSi mengatakan, kegiatan pagi itu merupakan penutup dari Class Meeting yang berlangsung sejak Selasa (18/6/2019). Kegiatan gabungan antara jalan sehat dan berbagi nasi bungkus itu diharapkan dapat mengasah rasa empati dan kepedulian bagi sesama. ”Selain sehat secara jasmani, kita juga dapat sehat secara sosial,” ungkapnya.
Muammar Bahalwan, siswa kelas VIII-G yang juga menjadi ketua IPM SMP Musasi itu menyatakan kegiatan ini menyenangkan. Bersama para teman dan anggota IPM lainnya, dia bisa berbagi dan menghargai orang lain.
”Dengan kegiatan itu, orang-orang yang dibantu bisa merasakan apa yang kita rasakan,” ujarnya. Dia juga berharap agar kegiatan itu dapat berlangsung istiqamah, agar kepedulian bisa terus terasah.
Kegiatan bagi-bagi nasi bungkus dan jalan sehat diikuti seluruh warga sekolah. Para guru, karyawan, serta siswa-siswi SMP Musasi turun ke jalan untuk berbagi dan peduli. (Darul)