Kerusakan lingkungan yang semakin sering terjadi mendorong sekelompok mahasiswa PAI, Universitas Muhammadiyah Gresik untuk melakukan aksi kreatif sebagai bentuk kepedulian.
Melihat kondisi dari bencana banjir yang melanda beberapa wilayah di Sumatra, Mereka melakukan aksi kreatif melalui pesan tulis tangan di kertas yang berisi ajakan menjaga alam, Minggu (07/12/2025) di Lapangan Utama Universitas Muhammadiyah Gresik.
Setiap pesan kemudian didokumentasikan sebagai bentuk kepedulian yang mudah dipahami dan dibagikan ke masyarakat luas.
Aksi Edukasi Bernilai Sosial
Kegiatan ini merupakan tugas UAS kelompok, namun para mahasiswa sepakat untuk menjadikannya sebagai aksi edukasi yang bernilai sosial.
Mereka menuliskan pesan singkat seperti “kebersihan sebagian dari iman”, “Bumi adalah amanah, mari kita jaga bersama“, hingga “Saatnya lebih peduli”.
Di samping itu, ada juga ” Lingkungan bersih dimulai dari langkah kecilmu hari ini” , ” Jadilah alasan lingkunganmu tetap indah”.
Meski sederhana, harapannya pesan-pesan tersebut dapat mengetuk kesadaran masyarakat tentang bahaya kerusakan lingkungan.
Ketua kelompok menjelaskan bahwa metode ini terpilih karena sederhana, mudah, dan dapat dilakukan semua orang.
“Kerusakan lingkungan bukan hanya masalah pemerintah, tetapi tanggung jawab kita bersama. Lewat pesan tulis tangan, mereka ingin mengingatkan bahwa bumi ini bisa rusak jika kita terus mengabaikan kebersihan dan kelestarian lingkungan” ujarnya.
Sarana Peka Isu Ekologis
Gerakan ini juga menjadi sarana bagi mahasiswa untuk lebih peka terhadap isu-isu ekologis.
Mereka menyadari bahwa bencana alam tidak terjadi begitu saja, tetapi seringkali merupakan akibat dari perilaku manusia yang tidak bertanggung jawab. Seperti membuang sampah sembarangan, menebang hutan tanpa kontrol, dan mencemari sungai.
Dalam ajaran Islam, menjaga kebersihan dan kelestarian alam merupakan bagian dari iman. Rasulullah SAW bersabda:
إِنَّ اللَّهَ طَيِّبٌ يُحِبُّ الطَّيِّبَ، نَظِيفٌ يُحِبُّ النَّظَافَةَ
“Sesungguhnya Allah itu baik dan mencintai kebaikan, bersih dan mencintai kebersihan.” (HR. Tirmidzi).
Hadis tersebut menjadi dasar bahwa menjaga kebersihan, merawat lingkungan, dan menghindari kerusakan merupakan bagian dari ajaran Islam yang mulia. Bahkan, Allah juga melarang manusia membuat kerusakan di bumi setelah Allah memperbaikinya.
Melalui aksi kreatif ini, para mahasiswa berharap gerakan kecil yang mereka lakukan dapat memberikan kesadaran baru bagi masyarakat agar lebih peduli terhadap lingkungan dan mencegah bencana yang lebih besar di masa mendatang.
0 Tanggapan
Empty Comments