
PWMU.CO – Pejuang LGBT tidak malu berjuang. Begitu pula pendukungnya dengan vulgar berdiskusi di media. Bagaimana dengan takbir umat Islam yang dikumandangkan sehari tujuh belas kali dalam sholat lima waktu?
Hal ini disampaikan Prof DR H M. Amien Rais MA pada kajian Ahad Pagi Sang Pencerah di Halaman SD Muhammadiyah 9 Sukolilo Surabaya, Ahad (28/1/18).
Amien Rais menyatakan bahwa orang-orang munafik, kafir, dhalim bersama agen-agen perusak moral bangsa dengan gerakan narkoba dan LGBT nya tidak menyerah dengan berbagai cara memperjuangkan keberadaannya.
“Seiring dengan itu, umat Islam harus berani berjuang melawan kemungkaran dan menegakkan kebenaran demi tegaknya amar ma’ruf nahi mungkar di muka bumi,” pesan Amien Rais dihadapan jamaah Pengajian Sang Pencerah.
Pada kesempatan ini, Amien Rais juga berpesan bahwa spirit jihad fi sabilillah harus terus digelorakan, konsentrasi pada konstruksi pembangunan Sumber Daya Manusia melalui Amal Usaha Muhammadiyah seperti di kampus- kampus.
“Percuma takbir bila takut dengan cebong, (sebutan bagi orang-orang yang memperjuangkan kemungkaran). Sesungguhnya Allah SWT menjamin syuhada yang berjuang di jalan Allah. Surga dan janji Allah itu pasti,” tutur Amien. (Bunda Tri)


Gerakan gaungnya pak Amin sampai ke lubuk hati ummat yg beriman , amin ya rabbal alamin
Ya Allah…berilah amin rais ini hidayahMu ya Allah…agar bangsa NKRI tercinta ini terselamat kan oleh fitnah dan adu domba antar sesama yg di buatnya dan kelompoknya…
Engkau maha melihat, maha mendengar dan maha mengetahui salah dan benar urusan manusia yg di lakukan di dunia ini…krn Engkau pemilik alam semesta dan seisinya…Amin.
Damaikanlah Indonesia kami…rukunkanlah rakyatnya…Amin…Amin…Amin…YRA…
Ya Allah Kuatkan hati kami untuk senantiasa memperjuangkan kebenaran dan hindarkan Bangs dan Negara kami dari upaya orang2 yang ingin menghancurkannya. Aamiin