Asosiasi Pengusaha Pemuda Muhammadiyah (APPMU) Sidoarjo menggelar Workshop Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) bertajuk “Eksekusi Ide Bisnis” di SMA Muhammadiyah Taman, Sidoarjo pada Ahad (10/8/2025).
Acara yang berlangsung dari pukul 09.00 hingga 12.00 WIB ini diikuti oleh 57 peserta dengan semangat kolaborasi, pembelajaran strategis, serta dorongan untuk mengembangkan dakwah ekonomi di kalangan pengusaha muda.
Kegiatan ini dihadiri Sekretaris Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Sidoarjo, Jainul Rahmat Aripin, yang memberikan sambutan sekaligus menyerahkan SK Pendirian APPMU Sidoarjo sebagai bagian dari Gerakan Pemuda Muhammadiyah Sidoarjo yang fokus pada gerakan dakwah ekonomi.
“Gerakan yang saat ini dibangun harus terus dikembangkan serta saling berkolaborasi. Konsisten dalam gerakan adalah kunci,” ujarnya.
Jainul juga menekankan pentingnya gotong royong dalam dunia usaha.
“Berbisnis itu harus cepat membaca peluang, saling bantu untuk maju, pahami semua peluang di era digital, serta segera ambil peran dan bagian untuk menggunakan digitalisasi sebagai sarana membesarkan bisnis,” tambahnya.
Ketua APPMU Sidoarjo, Bayu Firdaus, mengingatkan bahwa ayat-ayat al-Quran dan hadits Nabi Muhammad SAW mengajarkan bahwa sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain.
“Ini bukan hanya anjuran, tetapi tujuan penciptaan manusia, yakni beribadah kepada Allah SWT dan berbuat baik kepada sesama,” jelasnya.
Bayu menegaskan bahwa Islam menganjurkan bisnis yang dijalankan harus sesuai syariat, tidak hanya untuk keuntungan duniawi, tetapi juga mencari ridha Allah SWT dan memberi manfaat bagi masyarakat. Prinsipnya yakni jujur, adil, amanah, serta menghindari praktik terlarang seperti riba, penipuan, dan kecurangan menjadi fondasi utama.
Eksekusi Ide Bisnis: Dari Konsep ke Pasar
Materi workshop ini menyoroti strategi dalam mengubah ide menjadi bisnis yang terukur dan berkelanjutan. Melalui studi kasus yang dipaparkan oleh pemateri, Al Afghani, peserta diajak memahami bahwa keberhasilan sebuah bisnis memerlukan validasi pasar, model bisnis yang jelas, serta pengelolaan sumber daya yang efektif.
Peserta juga diajak memahami Business Model Canvas, membuat Minimum Viable Product (MVP) untuk uji pasar, mengumpulkan umpan balik, dan melakukan perbaikan cepat. Selain itu, optimalisasi media sosial juga menjadi poin penting untuk memastikan brand mudah ditemukan dan relevan dengan target audiens.
Fasilitas dan Program APPMU
Bayu juga memaparkan beragam program yang bisa diakses member, mulai dari kopdar, workshop, inkubasi, coaching, business matching, business trip, field trip, hingga funding.
“APPMU Sidoarjo juga menyediakan fasilitas promosi seperti website, studio podcast, dan listing di akun Instagram resmi,” jelasnya.
Ia kemudian mengajak seluruh pengusaha muda untuk memanfaatkan peluang ini.
“Jika berminat menjadi bagian dari member APPMU Sidoarjo, silakan registrasi di tautan: https://s.id/screening-wirausaha-muda ,”sambungnya.
Workshop ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi dan edukasi bisnis mampu memperkuat ekosistem UMKM. Dengan mengintegrasikan nilai-nilai Islam, strategi bisnis modern, dan pemanfaatan teknologi digital, APPMU Sidoarjo berharap para pengusaha muda dapat tumbuh, meningkatkan daya saing, dan memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat. (*)
0 Tanggapan
Empty Comments