Search
Menu
Mode Gelap

Apresiasi Publikasi Ilmiah, Umsida Berikan Penghargaan kepada Dosen Berprestasi

Apresiasi Publikasi Ilmiah, Umsida Berikan Penghargaan kepada Dosen Berprestasi
Para penerima penghargaan. Foto Humas Umsida/PWMU.CO.
pwmu.co -

Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) terus mendorong sivitas akademikanya untuk produktif dalam menghasilkan publikasi ilmiah. Sebagai bentuk apresiasi, perpustakaan Umsida memberikan penghargaan kepada dosen dan program studi yang konsisten berkontribusi dalam bidang penelitian dan publikasi, Senin (15/9/2025).

Ada beberapa kategori penghargaan yang diberikan kepada dosen Umsida di antaranya adalah dosen dengan artikel Scopus dan Sinta terbanyak dan terbaik, serta Prodi yang paling sering mengunjungi perpustakaan.

Kepala Perpustakaan Umsida, Mochammad Tanzil Multazam, S.H., M.Kn., menyampaikan bahwa penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi Umsida terhadap kinerja publikasi ilmiah dosen serta keaktifan program studi dalam menghidupkan suasana akademik di lingkungan kampus.

Dalam memilih dosen yang bisa mendapatkan penghargaan ini, Tanzil mengungkap beberapa kriteria.

“Yang kami pilih adalah dosen yang memiliki publikasi ilmiah di Scopus atau di jurnal terakreditasi Sinta 1-2 terbanyak berdasarkan jurnal dan first author,” ungkap dosen Prodi Hukum tersebut.

Selain itu, ia juga menyampaikan bahwa dosen dengan jumlah sitasi Scopus terbanyak dari publikasi yang terbit pada tahun akademik 2024-2025, serta dosen dengan jumlah buku terbanyak yang diterbitkan, turut menerima penghargaan ini.

“Untuk Prodi yang menjadi pengunjung terbanyak perpustakaan tahun 2025 kami berikan kepada Prodi Psikologi,” tambahnya.

Dari beberapa kategori penghargaan ini, Tanzil menilai bahwa para dosen Umsida sudah cukup aktif dalam melakukan publikasi ilmiah.

Namun ia memberi catatan bahwa masih ada banyak ruang dan potensi yang bisa dikembangkan lagi.

Perpustakaan Sangat Mendukung Publikasi Ilmiah

Oleh karena itu, kata Tanzil, Perpustakaan Umsida terus mendukung kegiatan publikasi ilmiah sivitas akademika melalui layanan konsultasi publikasi untuk pemilihan jurnal serta pengecekan cepat artikel.

“Selain itu, kami juga menyediakan berbagai tools referensi yang dibutuhkan dalam proses penulisan. Perpustakaan juga mengelola jurnal ilmiah yang menjadi wadah bagi para akademisi Umsida untuk berlatih menulis,” terangnya.

Tanzil juga menyampaikan bahwa tak hanya menyediakan wadah untuk publikasi jurnal ilmiah saja, perpustakaan Umsida juga memberikan fasilitas kepada dosen dan mahasiswa dengan menerbitkan buku karya mereka di Umsida Press.

“Ke depannya kami akan berkolaborasi dengan penerbit bereputasi untuk lebih meningkatkan capaian yang sudah ada,” sambungnya.

Iklan Landscape UM SURABAYA

Oleh karena itu, tambahnya, semoga para civitas akademika lebih fokus meneliti dan menerbitkan karya.

“Tak perlu takut ditolak oleh penerbit jurnal ilmiah, selalu coba saja dulu,” pesan Tanzil.

Motivasi Tingkatkan Produktivitas Penelitian

Dalam ajang penghargaan ini, terdapat satu dosen yang menerima lebih dari satu penghargaan, yaitu Dr. Rita Ambarwati, S.E., M.MT., dosen Program Studi Magister Inovasi Sistem dan Teknologi (MIST) Umsida.

Ia terpilih sebagai dosen dengan produktivitas publikasi ilmiah yang konsisten, serta menerima penghargaan atas kontribusinya dalam meningkatkan reputasi akademik institusi di tingkat nasional maupun internasional.

“Penghargaan ini sangat berarti, tidak hanya bagi saya pribadi, tetapi juga sebagai bentuk pengakuan atas kerja kolektif tim, bimbingan para senior, serta dukungan penuh dari kampus,” ujar Rita.

Baginya, setiap penghargaan bukan sekadar simbol, tetapi juga menjadi pengingat untuk terus berkarya dengan ikhlas, konsisten, dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat serta dunia akademik.

Rasa bangga yang dirasakannya justru menjadi pemacu semangat baru untuk tidak cepat puas dan terus meningkatkan kualitas karya.

Menurutnya, penghargaan adalah amanah yang mengingatkan agar setiap karya tidak hanya bernilai akademis, tapi juga memiliki dampak nyata bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan kemaslahatan masyarakat.

“Motivasi utama saya adalah keinginan untuk berbagi ilmu dan memberikan kontribusi di dunia akademik,” tutur dosen yang menuntaskan S3 di Universitas Brawijaya Malang itu.

Dalam menulis artikel, ia merasakan peran Umsida yang sangat besar.

“Umsida memberikan berbagai fasilitas dan dukungan, mulai dari akses database jurnal internasional, bimbingan teknis penulisan, hingga insentif untuk publikasi yang berkualitas,” pungkasnya. (*)

Iklan pmb sbda 2025 26

0 Tanggapan

Empty Comments