Search
Menu
Mode Gelap

AUM Kesamben Blitar Bersinergi Hadirkan Solusi Perawatan Orang Tua Siswa Penderita Stroke

AUM Kesamben Blitar Bersinergi Hadirkan Solusi Perawatan Orang Tua Siswa Penderita Stroke
Relawan MDMC,petugas Ambulans Masjid Al-Mutaqqin Kesamben Blitar, Guru SMK Muhistar bersiap membawa pasien stroke, orang tua siswa SMK Muhammadiyah 1 Blitar, menuju panti lansia Al Hikmah Bendelonke Talun Kab. Blitar untuk perawatan lanjutan. (Wahyu/PWMU.CO)
pwmu.co -

Sebuah inisiatif kemanusiaan yang menyentuh hati tengah dijalankan oleh SMK Muhammadiyah 1 Blitar, bekerja sama dengan MDMC Kabupaten Blitar dan Ambulans Masjid Al-Mutaqqin Kesamben Blitar, untuk memberikan solusi bagi orang tua siswa yang terkena stroke agar dapat memperoleh perawatan layak di Panti Lansia Al Hikmah Bendelonje Talun Blitar.

Kolaborasi ini menjadi bukti nyata kepedulian lembaga pendidikan dan organisasi kemasyarakatan terhadap kondisi keluarga siswa yang terdampak situasi darurat kesehatan.

SMK Muhammadiyah 1 Blitar berdiri sejak 2012 dengan akreditasi B. Berlokasi di Jl. Cokroaminoto No. 3, Kepanjenlor, Kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar. Sekolah ini mengedepankan pendidikan vokasi dengan jurusan unggulan Asisten Keperawatan dan Farmasi Klinis dan Komunitas.

Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Kabupaten Blitar, sebagai representasi layanan kemanusiaan Muhammadiyah di bidang kesiapsiagaan dan penanggulangan bencana, punya pengalaman luas dalam merespon situasi darurat, termasuk layanan medis dan evakuasi.

Sementara itu, Ambulans Masjid Al-Mutaqqin Kesamben Blitar menyediakan layanan transportasi medis cepat dan sinergis, khususnya dalam situasi darurat kesehatan.

Kolaborasi ini menyentuh kebutuhan mendesak, ketika seorang orang tua siswa SMK Muhammadiyah 1 Blitar mengalami stroke dan membutuhkan perawatan berkelanjutan.

Di satu sisi juga ada seorang anak yang harus melanjutkan sekolahnya, ketiganya bahu-membahu menyediakan rujukan, evakuasi, dan penempatan di panti lansia yang sesuai.

Ambulans Masjid Al-Mutaqqin siap mengantar pasien dari Rumahnya di Wates Kabupaten Blitar berbatasan dengan Kabupaten Malang ke Panti Lansia, sementara MDMC membantu pendampingan dan proses evakuasi.

Iklan Landscape UM SURABAYA

SMK Muhammadiyah 1 Blitar, di sisi lain, membantu memfasilitasi komunikasi dengan pihak keluarga siswa, administrasi di Panti, serta memberi dukungan moral dan jaringan bantuan lebih lanjut.

Langkah ini tak hanya meringankan beban keluarga, tetapi juga mencerminkan nilai keislaman dan nilai kemanusiaan yang diusung oleh Muhammadiyah: saling tolong, berbagi, dan menjaga martabat manusia.

Muhammadiyah Hadir tetap memberikan solusi. Inisiatif semacam ini penting sebagai referensi bagi lembaga lain dalam membangun sistem kepedulian sosial yang konkret dan bermanfaat.

Harapannya, model sinergi antar lembaga sekolah, layanan medis, dan organisasi kemanusiaan ini bisa dikembangkan lebih lanjut, tidak hanya di Blitar, tetapi juga di seluruh Jawa Timur.

“Dengan begitu, tak ada lagi keluarga terdampak stroke yang merasa terbengkalai, karena selalu ada papan penjagaan yang siap menampung, merawat, dan memuliakan lansia di tengah situasi sulit,” ujar Ariefudin Widhianto MPd, Kepala SMK Muhammadiyah 1 Blitar.(*)

 

Iklan pmb sbda 2025 26

0 Tanggapan

Empty Comments