Bangkit dari Vakum, IPM Tikung Gelar Musycab Bersejarah

PWMU.CO – Setelah hampir satu dekade mengalami kevakuman, IPM Tikung kembali menunjukkan denyut kehidupannya dengan sukses menyelenggarakan Musyawarah Cabang (Musycab), yang dilaksanakan di Aula SMK Muhammadiyah 13 Tikung, Ahad (1/6/2025)

Kegiatan ini menjadi tonggak sejarah baru dalam perjalanan organisasi otonom Pelajar Muhammadiyah di daerah tersebut.

Musycab ini menjadi bukti nyata bahwa semangat kaderisasi dan dakwah tidak pernah benar-benar padam, hanya menanti untuk disulut kembali.

Acara ini dihadiri oleh berbagai unsur penting dalam Persyarikatan Muhammadiyah dan Aisyiyah, antara lain Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Tikung, Ketua Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PD IPM) Lamongan.

Dalam sambutannya, Ketua PD IPM Lamongan, Dimas Julian Arman memberikan apresiasi atas semangat dan kerja keras panitia serta kader IPM Tikung,

“Musycab ini adalah momentum kebangkitan. Ini bukan sekadar acara seremonial, tetapi awal dari gerakan dakwah pelajar yang aktif dan berkemajuan.”

“Dengan semangat pelajar cendekia dan komitmen membentuk komunitas ruang rasa yang aman, sehingga menjadi tonggak penting dalam melanjutkan estafet kepemimpinan pelajar Muhammadiyah di Lamongan aktif, progresif, dan visioner,” ujarnya.

Puncak Musycab ditandai dengan pemilihan dan penetapan struktur kepemimpinan baru Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PC IPM) Tikung untuk periode mendatang.

Dalam forum musyawarah yang berlangsung dengan khidmat, disepakati susunan pimpinan sebagai berikut:

• Ketua: M. Eric
• ⁠Sekretaris: Diva Oktaviola
• ⁠Bendahara: Nafisa Aulia

Bidang Perkaderan

• Ketua : Hamzah Ibnu
• Anggota : April , Zufar,Fortir

Bidang ASBO

• Ketua : Aditya
• Anggota : Moch Favian, Putri, Monta Zeri

Bidang KDI

• Ketua : Hijrah
• Anggota : M. Irfansyah,Selvia, Ais

Bidang PIP

• Ketua : Ferdiansyah
• Anggota : Gita, Kasma, Rizky

Musycab IPM Tikung bukan sekadar forum struktural, tapi titik balik. Titik di mana sejarah dibaca ulang, semangat disusun ulang, dan masa depan digagas bersama. (*)

Penulis Ghulamin Halim Editor Alfain Jalaluddin Ramadlan