
PWMU.CO – Dengan semangat melestarikan warisan budaya, SD Muhammadiyah 2 Tulangan (SD Muda Tusida) Sidoarjo menjadikan batik sebagai bintang utama dalam perayaan akhir semester bertajuk Gebyar Budaya Jawa, Selasa (20/5/2025).
Tahun ini, kegiatan tersebut mengangkat tema “Melalui Batik Kita Lestarikan Budaya Bangsa”. Tema ini dipilih sebagai bentuk apresiasi terhadap warisan budaya Indonesia, khususnya batik, yang telah diakui dunia sebagai kekayaan budaya takbenda oleh UNESCO.
Kegiatan yang berlangsung sejak pagi ini diikuti oleh seluruh siswa dari kelas 1 hingga kelas 6. Para siswa diajak untuk mengenal lebih dekat sejarah dan filosofi batik, serta jenis-jenis motif batik yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia.
Selain itu, guru-guru juga memberikan penjelasan tentang makna yang terkandung dalam setiap corak batik, sehingga siswa tidak hanya melihat batik sebagai pakaian, tetapi juga sebagai simbol identitas dan nilai luhur bangsa.

Tak hanya teori, siswa juga diberikan kesempatan untuk berkreasi. Setiap kelas membuat karya seni yang berhubungan dengan batik. Ada yang membuat lukisan batik di atas kain, menggambar motif batik di kertas, hingga mencoba teknik membatik sederhana menggunakan malam dan canting. Suasana sekolah pun dipenuhi warna dan semangat kreativitas dari para siswa yang antusias mengikuti kegiatan.
Selain itu, acara ini juga diisi dengan penampilan seni tradisional seperti tembang Jawa dan puisi bertema batik. Beberapa siswa tampil dengan busana batik sambil menjelaskan arti dari motif yang mereka kenakan. Kegiatan ini menjadi momen penting untuk menanamkan rasa cinta budaya sejak dini serta membangun kebanggaan terhadap identitas bangsa sendiri.
Dengan terselenggaranya Gebyar Budaya Jawa ini, SD Muhammadiyah 2 Tulangan berharap siswa tidak hanya mengenal batik secara visual, tetapi juga memahami nilai-nilai budaya yang terkandung di dalamnya. Melalui kegiatan ini, sekolah turut berkontribusi dalam upaya pelestarian budaya bangsa, sejalan dengan semangat pendidikan karakter yang ditanamkan sejak dini.
Penulis Ahmad Al Mahdi Editor Zahra Putri Pratiwig


0 Tanggapan
Empty Comments