Search
Menu
Mode Gelap

Boarding Class TK ABA 10 Kalijaten: Tanamkan Nilai Karakter Islami dan Personal Branding Anak Sejak Dini

Boarding Class TK ABA 10 Kalijaten: Tanamkan Nilai Karakter Islami dan Personal Branding Anak Sejak Dini
Kegiatan Boarding Class TK ABA 10 Kalijaten, Murajaah bersama surat-surat pendek al Quran. (Istimewa/PWMU.CO)
pwmu.co -

TK ABA 10 Kalijaten kembali menyelenggarakan kegiatan unggulan bertajuk Boarding Class. Sebuah program yang dirancang untuk menanamkan karakter keislaman sekaligus membangun personal branding sejak usia dini. Kegiatan ini berlangsung penuh keceriaan dan edukasi di lingkungan sekolah pada pukul 07.30–15.00, diikuti seluruh siswa kelompok B.

Kepala TK ABA 10 Kalijaten, Yunita Darlis Irianti, S.Pd., menjelaskan bahwa boarding class merupakan program rutin bulanan yang dilaksanakan setiap pekan ketiga. Program ini telah menjadi cita-cita bersama antara sekolah, wali murid, dan Pimpinan Ranting Aisyiyah Kalijaten, sejalan dengan visi sekolah: Islami, Mandiri, dan Kreatif.

“Program ini adalah bagian dari pembentukan karakter Islami dan personal branding anak-anak. Kami ingin mereka tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki akhlak mulia serta cinta pada ajaran Islam sejak dini,” ujarnya.

Yunita menambahkan bahwa program ini diharapkan dapat memperkuat branding sekolah di masa kini maupun masa mendatang, serta menjadikan TK ABA 10 Kalijaten semakin diminati masyarakat sebagai lembaga pendidikan anak usia dini yang unggul dan sarat nilai keislaman.

Wali kelas TK B, Alifah Hidayati, S.Pd.I, menjelaskan bahwa kegiatan boarding class meliputi pembiasaan salat dhuha, dhuhur, dan ashar, murajaah bersama, kisah teladan nabi, hafalan Asmaul Husna, serta doa-doa harian.

“Dalam sesi murajaah, anak-anak mengulang hafalan surat pendek yang telah dipelajari. Kegiatan berlangsung khidmat dengan harapan mereka semakin mencintai Al-Qur’an,” tuturnya.

Iklan Landscape UM SURABAYA

Selain pembiasaan ibadah, program ini juga menjadi ruang bagi anak-anak untuk mengembangkan kepercayaan diri. Salah satunya melalui kegiatan berkisah teladan Nabi Muhammad SAW sebagai bentuk personal branding.

“Momen yang sangat menarik adalah ketika Shannon Kaina Khalisa, murid kelompok B, tampil menceritakan kisah Nabi Muhammad SAW di depan teman-temannya. Dengan ekspresi polos dan penuh antusias, ia menyampaikan keteladanan Rasulullah seperti kejujuran, kasih sayang, dan perjuangan beliau dalam menyebarkan Islam,” ujar Alifah.

Ia berharap kegiatan ini terus memberikan dampak positif bagi sekolah, peserta didik, dan menjadi kebanggaan bagi para orang tua. (*)

Iklan pmb sbda 2025 26

0 Tanggapan

Empty Comments