PWMU.CO– Dengan semangat memperluas gerakan filantropi, Lazismu GKB menggelar Sharing Fundraising Vol. 2 pada 2–3 Agustus 2025 di Royal Hotel and Villa Batu.
Mengusung tema “Hidup Berkah dengan Bersedekah”, kegiatan ini menjadi wadah strategis untuk memperkuat budaya infaq di lingkungan Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM), Pimpinan Ranting Aisyiyah (PRA), serta Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) se-GKB.
Peserta berasal dari ranting Muhammadiyah dan Aisyiyah GKB dan 4 AUM GKB yaitu SD Muhammadiyah GKB 1, SD Muhammadiyah GKB 2, SMP Muhammadiyah 12 GKB, dan SMA Muhammadiyah 10 GKB.
Kehadiran mereka mencerminkan tekad bersama untuk menjadikan GKB bukan hanya pusat gerakan filantropi di lingkup cabang, tetapi juga teladan yang mampu memberikan kontribusi nyata di tingkat daerah hingga wilayah.
Ketua Pelaksana Harian LAZISMU GKB, Siswanto SPd, menegaskan pentingnya menjadikan GKB sebagai model gerakan filantropi yang berorientasi daerah.
“Budaya infaq bukan sekadar kewajiban, tetapi menjadi kebutuhan untuk menggerakkan amal usaha dan dakwah kita. GKB harus mampu menjadi teladan yang bernuansa daerah bahkan wilayah, sehingga gerakan ini tidak hanya terasa di lingkungan kita sendiri, tetapi juga memberi pengaruh positif bagi persyarikatan secara lebih luas. Muhammadiyah GKB itu spiritnya Fastabiqul Khoirot sebagaimana Qur’an surat al-Baqarah ayat 148,” ungkapnya.
Senada dengan itu, Ketua Lazismu GKB, Suwono STP, MM, menyampaikan rasa syukur atas perkembangan positif yang telah dicapai sejak awal berdirinya.
“Dari tahun ke tahun, sejak 2010 sampai sekarang, Alhamdulillah pendapatan filantropi Lazismu GKB semakin meningkat. Sejak bersinergi dengan daerah (Lazismu PDM Gresik), Lazismu GKB mendapatkan cashback yang kita gunakan untuk operasional, dan sisanya terakumulasi sehingga bisa kita gunakan untuk kegiatan sharing seperti ini. Alhamdulillah ini sudah Vol. 2. Harapannya kegiatan ini bisa meningkatkan semangat infaq di masing-masing ranting maupun AUM,” jelasnya.
Kegiatan ini menjadi pengingat bahwa setiap insan Muhammadiyah diajak menjadi bagian dari mata rantai kebaikan yang terus mengalirkan manfaat.
Sharing Fundraising sesi 1 yang digelar santai itu lantas memantik beberapa respon peserta. Di antaranya yang diungkapkan Fony Libriastuti MSi. Ia mengusulkan adanya kolaborasi sekolah dengan Lazismu dalam program For You, dimana sekolah mengajak seluruh warga sekolah untuk menyumbangkan pakaian layak pakai lalu dijual dan hasil penjualannya diserahkan kepada Lazismu.
Suwono mengapresiasi program tersebut. Namun sayangnya Lazismu saat ini hanya diberi kewenangan mengumpulkan infaq dan sedekah, sementara untuk penjualan barang itu bisa masuk program MEK (majelis ekonomi dan kewirausahaan).
Sharing Fundraising sesi 2 dilaksanakan malam hari dengan pemateri wakil wali kota Malang, Ali Muthohhirin SSy MSy yang lebih menekankan pada pentingnya meningkatkan kesadaran teologis dan mengembangkannya di dunia pendidikan di Muhammadiyah. (*)
0 Tanggapan
Empty Comments