Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Pulang Pisau menggelar kegiatan Darul Arqam Dasar (DAD) Tahun 2025 dengan mengusung tema “Ikhtiar Menghadirkan Kader yang Berkemajuan dan Berakhlak Mulia”.
Acara pembukaan berlangsung di Aula Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Pulang Pisau, Sabtu (20/09/2025),
Lebih lanjut, kegiatan ini bertujuan merekrut kader baru sebagai pelangsung pergerakan, serta membentuk kader berkepribadian dengan tri kompetensi dasar.
Di samping itu, sekaligus supaya kader memiliki kepekaan sosial, serta melahirkan kader militan yang berilmu dan terampil dalam memberdayakan masyarakat.
Langkah Awal Mengenal IMM
DAD IMM merupakan langkah awal bagi mahasiswa baru untuk mengenal lebih dekat organisasi IMM Pulang Pisau dan proses kaderisasi.
DAD IMM Pulang Pisau tahun 2025 terhadiri oleh 92 mahasiswa baru dari enam fakultas. Antara lain Fakultas Hukum, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Fakultas Bahasa, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Fakultas Pertanian dan Kehutanan, serta Fakultas Agama Islam.
Secara resmi DAD IMM terbuka oleh Ketua PDM Pulang Pisau, Najmuddin SAg MH. Dalam sambutannya, ia menegaskan pentingnya mahasiswa untuk mengambil pelajaran dari pemikiran tokoh besar dunia Islam, Ibnu Khaldun.
Ibnu Khaldun terkenal sebagai ilmuwan, sejarawan, sosiolog, ekonom, dan pemikir politik sekaligus pembelajar. Menurutnya, semangat berkemajuan itulah yang harus dihidupkan oleh mahasiswa Muhammadiyah melalui IMM.
“Harapan seorang mahasiswa yang menimba ilmu di Muhammadiyah adalah menjadi pribadi berkemajuan, relevan dengan kondisi zaman. Serta progresif. DAD ini menjadi pintu gerbang untuk melahirkan kader IMM yang mampu menyesuaikan diri dengan kondisi saat ini” ungkap Najmuddin.
Ia juga menekankan ciri khas kampus Muhammadiyah adalah menjunjung tinggi nilai toleransi. “Saya lihat di antara peserta DAD Pulang Pisau kali ini ada beberapa mahasiswa yang nonmuslim, maka kita juga harus menjaga toleransi. Itu bagian dari wujud mahasiswa berkemajuan dan relevan” tambahnya.
Najmuddin mendorong mahasiswa agar aktif dalam kegiatan positif, terbiasa berorganisasi, dan tidak alergi terhadap kritik.
“Mahasiswa jangan anti kritik. Kritik adalah bagian dari proses pembelajaran yang akan membuat kita semakin maju” tambahnya.
DAD IMM Bukan Formalitas
Sementara itu, Ketua Pimpinan Cabang IMM Pulang Pisau, Dimas Ardianata, menegaskan bahwa DAD bukan sekadar agenda formalitas. Melainkan ajang penting untuk mencetak kader IMM yang cerdas secara intelektual, kuat secara spiritual, dan berakhlak mulia.
“Kegiatan ini harus diikuti dengan kesungguhan, semangat, dan niat yang baik, agar melahirkan kader terbaik yang siap berkontribusi untuk persyarikatan, umat, dan bangsa” kata Dimas.
Ia mengucapkan terima kasih atas dukungan dari PDM dan semua mitra yang telah mendukung suksesnya acara DAD IMM 2025.
Beberapa tamu undangan turut hadir dalam pembukaan kegiatan ini, di antaranya Ketua PDM Pulang Pisau, Pimpinan Daerah Aisyiyah, ketua DPD IMM Kalimantan Tengah, beserta jajarannya.
Kemudian hadir pula Lazismu Pulang Pisau, Pengelola Kampus UMPR Kelas Pulang Pisau, Kapolsek Pulang Pisau, hingga perwakilan Kejaksaan Pulang Pisau.
Tidak ketinggalan, Sekretaris Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) Pulang Pisau, serta tamu undangan lainnya.
Kegiatan DAD IMM Pulang Pisau 2025 berlangsung sejak Jumat-Minggu (19-21/09/2025) bertempat di Kampus UMPR Pulang Pisau dan Aula Disbudporapar.
Adapun rangkaian agenda bertujuan untuk memperkuat pemahaman kader akan ideologi, kepemimpinan, dan peran strategis mahasiswa di tengah masyarakat.
Melalui kegiatan ini, harapannya DAD IMM menjadi langkah awal yang strategis dalam proses kaderisasi. Sehingga mampu melahirkan generasi mahasiswa yang berkemajuan, progresif, relevan dengan perkembangan zaman, serta konsisten dalam memberi manfaat luas bagi umat, bangsa, dan persyarikatan.


0 Tanggapan
Empty Comments