Search
Menu
Mode Gelap

Dalam Rangka Memperingati Milad ke-94 Nasyiatul Aisyiyah, SD Mugres Hadirkan Ketua PDNA Gresik dalam Program Guru Tamu

pwmu.co -
Kegiatan Happy Friday di SD Mugres Kampus B menghadirkan Ketua PDNA Gresik, Fatma Hajar sebagai Guru Tamu (Diyani Islamiyah/PWMU.CO)

PWMU.CO – Setiap hari Jumat, SD Muhammadiyah Kompleks Gresik (SD Mugres) rutin menggelar kegiatan bertajuk Happy Friday. Kegiatan ini berlangsung secara bergantian dalam berbagai bentuk, seperti Kepanduan Hizbul Wathan (HW), Business Day, maupun Guru Tamu.

Pada Jumat (16/5/2025), kegiatan Happy Friday di SD Mugres Kampus B menghadirkan program Guru Tamu. Dalam rangka memperingati Milad ke-94 Nasyiatul Aisyiyah yang mengusung tema “Perempuan Tangguh, Cerahkan Peradaban”, SD Mugres Kampus B menghadirkan Ketua Umum Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PDNA) Gresik, Fatma Hajar Islamiyah MPd, sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut.

Kegiatan diawali dengan pembiasaan pagi, yaitu shalat Dhuha, hafalan hadits, dan doa harian yang dilaksanakan di kelas masing-masing. Setelah pembiasaan selesai, para siswa diarahkan untuk berkumpul di lapangan.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Aviful Habibi SPd, menertibkan barisan siswa di lapangan. Seluruh siswa SD Mugres dari kelas 1 hingga 6 tampak sangat antusias menyimak penyampaian dari guru tamu pada kesempatan kali ini.

Mengawali pemaparannya, Fatma menyapa para siswa SD Mugres Kampus B dengan hangat. Sebelum memulai penyampaian materi, ia memberikan pertanyaan pemantik kepada para siswa, “Apa itu organisasi otonom?” Pertanyaan tersebut kemudian dilanjutkan dengan penjelasan mengenai organisasi Nasyiatul Aisyiyah kepada para siswa SD Mugres Kampus B.

Ia kemudian menjelaskan bahwa organisasi Nasyiatul Aisyiyah lahir sebelum Indonesia merdeka, tepatnya pada 16 Mei 1931.

“Lahirnya organisasi Nasyiatul Aisyiyah dilatarbelakangi oleh banyaknya siswi putri Muhammadiyah yang memiliki beragam potensi. Nasyiatul Aisyiyah memiliki semboyan Al-Birru Manittaqa yang berarti kebaikan bagi orang yang bertakwa,” jelasnya.

Fatma juga menjelaskan tentang konsep 3T yang perlu diterapkan oleh para siswa SD Mugres Kampus B. 3T tersebut mencakup: tertib beribadah, tertib belajar, dan tertib berorganisasi.

Iklan Landscape UM SURABAYA

“Meskipun anak-anak di sini belum terlibat dalam organisasi, tetapi kalian bisa menerapkannya dengan menjadi anak yang disiplin saat berada di sekolah,” imbuhnya.

Ia juga menjelaskan bahwa motif pada batik nasional Nasyiatul Aisyiyah memiliki keterkaitan dengan konsep 3T tersebut.

Mengakhiri pemaparannya, Fatma menyampaikan pesan kepada para siswa SD Mugres Kampus B agar senantiasa menjadi anak yang berlapang hati dalam bersyukur, berbakti kepada orang tua dan guru, serta tumbuh menjadi anak yang shaleh dan shalehah. Ia menekankan bahwa untuk meraih kesuksesan tidak hanya membutuhkan kepandaian, tetapi juga kepatuhan kepada orang tua dan guru.

“Yunda Fatma ingin berpesan kepada teman-teman di sini: mari menjadi anak yang selalu berlapang hati dalam bersyukur, berbakti kepada orang tua dan guru, serta menjadi anak yang shaleh dan shalehah,” tutur Fatma. (*)

Penulis Diyani Islamiyah Editor Ni’matul Faizah

Iklan pmb sbda 2025 26

0 Tanggapan

Empty Comments