Search
Menu
Mode Gelap

Definisi Miskin Menurut Nabi

Definisi Miskin Menurut Nabi
pwmu.co -
Definisi Miskin Menurut Nabi (ilustrasi freepik.com)

Definisi Miskin Menurut Nabi; Oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami (Yamais), Masjid al-Huda Berbek, Waru, Sidoarjo

PWMU.CO – Kajian ini berdasarkan hadits riwayat Bukhari

عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ يَقُولُ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَيْسَ الْمِسْكِينُ الَّذِي تَرُدُّهُ التَّمْرَةُ وَالتَّمْرَتَانِ وَلَا اللُّقْمَةُ وَلَا اللُّقْمَتَانِ إِنَّمَا الْمِسْكِينُ الَّذِي يَتَعَفَّفُ وَاقْرَءُوا إِنْ شِئْتُمْ يَعْنِي قَوْلَهُ: لَا يَسْأَلُونَ النَّاسَ إِلْحَافًا . رواه البخاري

Dari Abu Hurairah radhiallahu anhu berkata; Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Orang yang miskin bukanlah orang yang merasa telah cukup dengan satu atau dua buah kurma, atau sesuap atau dua suap makanan. Tetapi orang miskin adalah orang yang tidak meminta-minta dan menunjukan kemiskinannya kepada orang lain. Jika kalian mau, bacalah firman Allah: 

لِلۡفُقَرَآءِ ٱلَّذِينَ أُحۡصِرُواْ فِي سَبِيلِ ٱللَّهِ لَا يَسۡتَطِيعُونَ ضَرۡبٗا فِي ٱلۡأَرۡضِ يَحۡسَبُهُمُ ٱلۡجَاهِلُ أَغۡنِيَآءَ مِنَ ٱلتَّعَفُّفِ تَعۡرِفُهُم بِسِيمَٰهُمۡ لَا يَسۡئَلُونَ ٱلنَّاسَ إِلۡحَافٗاۗ وَمَا تُنفِقُواْ مِنۡ خَيۡرٖ فَإِنَّ ٱللَّهَ بِهِۦ عَلِيمٌ  ٢٧٣

(Berinfaqlah) kepada orang-orang fakir yang terikat (oleh jihad) di jalan Allah; mereka tidak dapat (berusaha) di bumi; orang yang tidak tahu menyangka mereka orang kaya karena memelihara diri dari minta-minta. Kamu kenal mereka dengan melihat sifat-sifatnya, mereka tidak meminta kepada orang secara mendesak. Dan apa saja harta yang baik yang kamu nafkahkan (di jalan Allah), maka sesungguhnya Allah Maha Mengatahui. (al-Baqarah: 273)

Definisi Miskin

Orang miskin sebagaimana penjelasan Rasulullah shallallahu alaihi wasallam adalah yang tidak meminta-minta dan menunjukan kemiskinannya kepada orang lain. Karena tidak mau meminta-minta maka orang lain menganggapnya sebagai orang yang cukup. Orang yang menganggap mereka cukup dalam ayat di atas disebut al-Jahil, yakni orang tidak tahu, dalam kategori ilmu disebut orang yang bodoh.

Mereka sebenarnya sangat kekurangan, tetapi tidak ada yang mempedulikan mereka sehingga tidak tahu kalau sebenarnya mereka termasuk miskin. Demi menjaga sifat iffahatau kehormatan dirinya sehingga mereka menghindari untuk meminta-minta. Tidak ada upaya untuk meminta-minta atau menuntut ini dan itu demi kebutuhan hidupnya. Mereka jalani hidup ini dengan bersahaja dan selalu menampakan diri sebagai orang yang tidak kekurangan.

Iklan Landscape UM SURABAYA

Mereka tetap berusaha dengan sekuat tenaga dan selalu bersyukur denga napa yang ada padanya. Mereka memahami demikianlah takaran rezeki yang mereka dapatkan. Tetapi mereka dengan segenap kekuatannya tetap berikhtiyar untuk mengais rezeki Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Nabi Khadlir, Pembela Orang Miskin

Pada masa Nabi Musa berguru pada Nabi Khadhir diceritakan, mereka orang-orang miskin memiliki perahu untuk mencari ikan, mereka adalah para nelayan. Akan tetapi justru para penguasa malah merampas perahu mereka, dan seorang raja dalam cerita itu adalah symbol orang kaya yang ditak tahu bahwa pemilik perahu itu kelompok orang-orang miskin. Maka Nabi Khadhir merusaknya supaya tidak dirampas. 

أَمَّا ٱلسَّفِينَةُ فَكَانَتۡ لِمَسَٰكِينَ يَعۡمَلُونَ فِي ٱلۡبَحۡرِ فَأَرَدتُّ أَنۡ أَعِيبَهَا وَكَانَ وَرَآءَهُم مَّلِكٞ يَأۡخُذُ كُلَّ سَفِينَةٍ غَصۡبٗا  

Adapun bahtera itu adalah kepunyaan orang-orang miskin yang bekerja di laut, dan aku bertujuan merusakkan bahtera itu, karena di hadapan mereka ada seorang raja yang merampas tiap-tiap bahtera. (al-Kahfi: 79)

Nabi Khadhir termasuk pembela mereka dari ketamakan orang-orang kaya. Bagi orang kaya mereka tidak puas denga napa yang dimilikinya. Jadi kalau orang miskin adalah orang yang hidupnya serba kekurangan tetapi mereka tidak suka meminta-minta, sedangkan orang kaya malah sebaliknya, mereka merasa kurang dan kurang, jika perlu merampas hak milik orang lain.

Bacs sambungan di halaman 2: Perlakuan Orang Kaya

Iklan pmb sbda 2025 26

0 Tanggapan

Empty Comments