Search
Menu
Mode Gelap

Derby Laga Hebat: Ayah Mupat Vs Dendy Soccer School

Derby Laga Hebat: Ayah Mupat Vs Dendy Soccer School
Ayah Mupat vs Ayah Dendy Soccer School usai pertandingan. (Istimewa/PWMU.CO)
pwmu.co -

Gelora semangat persahabatan memanaskan lapangan hijau Unggul Sport Center, Malang, pada Selasa, (2/12/2025). Pertandingan persahabatan mini soccer mempertemukan dua tim yang sama-sama dipenuhi antusiasme orang tua: Ayah Mupat (Wali Murid SD Muhammadiyah 4 Kota Malang) melawan Ayah Dendy Soccer School.

Laga yang digelar malam hari tersebut tidak hanya berfokus pada hasil akhir di papan skor, tetapi jauh lebih dalam, menjadi ajang berolahraga dan bersilaturahim yang penuh keseruan. Para ayah terlihat menikmati setiap menit pertandingan, menunjukkan skill dan stamina yang tak kalah dari pemain profesional, diselingi tawa dan sorak sorai dari pinggir lapangan.

Meskipun berlangsung dalam nuansa persahabatan, tensi pertandingan tetap terjaga dengan sportif. Umpan-umpan terukur dan penyelamatan gemilang dari kedua belah pihak membuktikan bahwa semangat kompetisi tetap menjadi bumbu penyedap silaturahmi.

Eko Priyatno, S.Pd., selaku Guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) SD Mupat, hadir di lokasi dan memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh Ayah Mupat yang berpartisipasi.

“Saya sangat mengapresiasi semangat paraayah Mupat yang menyempatkan diri berolahraga dan berkumpul di sini,” ujar Eko Priyatno.

Ia menekankan pentingnya peran ayah dalam konteks pendidikan anak:

“Sejatinya, ayah adalah panutan, ayah adalah role model anak-anak di rumah. Dengan aktif berolahraga, para ayah telah memberikan teladan nyata tentang pentingnya hidup sehat dan menjaga kebugaran, yang tentunya akan dicontoh oleh anak-anak mereka,” tuturnya.

Iklan Landscape UM SURABAYA

Peran Aktif Orang Tua

Senada dengan itu, Kepala Sekolah SD Mupat, Hana Ayudah, M.Pd., menyampaikan dukungannya terhadap kegiatan yang melibatkan peran aktif orang tua ini.

“Kegiatan ini membuktikan bahwa pendidikan tidak hanya terjadi di dalam kelas, tetapi juga di luar lapangan. Ketika Ayah Mupat aktif bersinergi dalam kegiatan positif seperti ini, secara tidak langsung mereka membangun fondasi komunikasi dan keteladanan yang kuat bagi anak-anak. Kami sangat bangga melihat semangat fastabiqul khairat (berlomba-lomba dalam kebaikan) terwujud dalam suasana kekeluargaan yang sportif,” tegas Hana Ayudah.

Pertandingan ini berhasil membuktikan bahwa olahraga adalah salah satu media efektif untuk mempererat tali persaudaraan antar wali murid, menciptakan jaringan komunikasi yang kuat antara orang tua, dan pada akhirnya, mendukung terciptanya lingkungan belajar yang harmonis bagi anak-anak di SD Mupat.

Hingga peluit panjang dibunyikan, yang keluar sebagai pemenang sejati adalah semangat persahabatan dan kebugaran bersama. Kegiatan semacam ini diharapkan dapat rutin digelar sebagai bagian dari program parenting non-akademik yang positif. (*)

Iklan pmb sbda 2025 26

0 Tanggapan

Empty Comments