Search
Menu
Mode Gelap

Diseminasi Akhir Manajemen Bencana, UM Jember Tegaskan Pentingnya Kesiapsiagaan Komunitas

Diseminasi Akhir Manajemen Bencana, UM Jember Tegaskan Pentingnya Kesiapsiagaan Komunitas
Foto bersama mahasiswa, dosen, perangkat desa, relawan Destana dan MDMC Jember (Foto: Khoirul Fahri/PWMU.CO)
pwmu.co -

Program diseminasi akhir Manajemen Bencana yang dilaksanakan oleh Mahasiswa Profesi Ners Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jember, dengan bimbingan dosen Ns. Susi Wahyuning Asih S.Kep M.Kep dan Dr. Cipto Susilo S.Pd S.Kep M.Kep berjalan dengan lancar dan penuh antusiasme.

Kegiatan ini turut melibatkan Perangkat Desa Klungkung dan Desa Suci, Kabupaten Jember, Relawan Desa Tangguh Bencana (DESTANA) Suci dan Klungkung, serta tim MDMC Jember yang hadir sebagai pendamping teknis.

Kegiatan ini dilaksanakan pada Kamis (4/12/2025) di Balai Desa Klungkung dan Jumat (5/12/2025) di Balai Desa Suci.

Kegiatan ini merupakan wujud nyata pengabdian kepada masyarakat, sejalan dengan nilai-nilai kemanusiaan yang senantiasa dijunjung Muhammadiyah, khususnya dalam memperkuat ketahanan masyarakat terhadap ancaman risiko bencana.

Tujuan kegiatan program ini adalah sebagai upaya peningkatan kapasitas masyarakat dan pengurus DESTANA dalam menghadapi kondisi darurat bencana, membangun keberlanjutan informasi kebencanaan, serta menguatkan sistem respons cepat masyarakat dan DESTANA dalam menghadapi situasi darurat bencana.

“Kami (FIKES UM Jember) berkomitmen untuk selalu bergerak bersama-sama dalam upaya mitigasi bencana. Termasuk juga kami menggandeng MDMC Jember terkait penanganan dan simulasi bencana,” ungkap salah satu dosen, Dr. Cipto Susilo S.Pd S.Kep M.Kep.

Rangkaian kegiatan pengabdian di desa yang dilaksanakan selama satu bulan ini berupa penguatan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dengan memberikan edukasi dan pelatihan kepada relawan DESTANA agar menumbuhkan sikap tangkas, tanggap, dan tangguh.

Edukasi yang dilakukan berupa sistematika penggunaan triase pada korban bencana yang bertujuan agar masyarakat memahami pertolongan prioritas pada korban atau penyintas bencana.

Iklan Landscape UM SURABAYA

Edukasi lainnya berupa sistem respons peringatan dini terhadap bencana agar relawan DESTANA memahami langkah-langkah responsif saat bencana terjadi.

Pelatihan Bantuan Hidup Dasar dan pembidaian yang diberikan oleh mahasiswa Profesi Ners Fakultas Ilmu Kesehatan UM Jember juga menimbulkan dampak positif.

Dilakukan uji pretest sebagai bentuk penilaian awal mengenai pemahaman kebencanaan relawan DESTANA dengan hasil baik yang hanya sebesar 6,7%.

Selanjutnya, diberikan pelatihan Bantuan Hidup Dasar dan pembidaian kepada relawan DESTANA. Pelatihan ini dilakukan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam memberikan pertolongan pertama pada kasus henti napas atau henti jantung serta cedera tulang. Hasil uji posttest menunjukkan adanya peningkatan sebesar 40%.

Kegiatan diseminasi akhir ini bukan hanya menjadi ajang presentasi capaian program, tetapi juga menjadi momentum penting dalam meneguhkan komitmen seluruh elemen masyarakat Desa Klungkung dan Desa Suci untuk membangun desa yang lebih siap, sigap, dan tangguh dalam menghadapi bencana.

Dengan kolaborasi mahasiswa, dosen, perangkat desa, relawan DESTANA, dan MDMC Jember, program ini diharapkan dapat menjadi model penguatan kesiapsiagaan berbasis komunitas yang efektif dan berkelanjutan.

Iklan pmb sbda 2025 26

0 Tanggapan

Empty Comments