Pondok Pesantren Muhammadiyah An-Nur Sidoarjo menggelar kegiatan Evaluasi Semester Gasal Tahun Ajaran 2025/2026 pada Selasa (3/12/2025). Kegiatan ini diikuti oleh seluruh ustadz dan ustadzah yang mengabdi di lingkungan pesantren, baik dari SMP Muhammadiyah 9 Boarding School Tanggulangin maupun SMA Doubel Program SMAMDA.
Evaluasi ini menjadi momentum penting untuk merefleksikan perjalanan pendidikan selama satu semester sekaligus merumuskan langkah strategis menuju semester genap yang lebih baik.
Kegiatan evaluasi dilaksanakan dalam suasana serius namun tetap penuh kebersamaan. Para pendidik dan pengelola pesantren hadir dengan semangat yang sama, yakni meningkatkan kualitas layanan pendidikan dan pengasuhan santri. Evaluasi tidak hanya difokuskan pada aspek akademik, tetapi juga mencakup pengasuhan santri, manajemen sekolah, pelaksanaan program pesantren, hingga pengelolaan anggaran keuangan.
Pimpinan Pondok Pesantren Muhammadiyah An-Nur Sidoarjo, Munif Hasan, MA., dalam sambutannya menegaskan bahwa evaluasi merupakan bagian penting dari budaya mutu yang harus terus dijaga.
Menurutnya, pesantren tidak cukup hanya menjalankan program, tetapi juga wajib melakukan refleksi secara berkala dan harus sesuai pedoman dari pimpinan Pusat Muhammadiyah agar setiap langkah yang diambil benar-benar memberi dampak positif bagi perkembangan santri.
“Evaluasi ini bukan untuk mencari kekurangan semata, tetapi untuk melihat sejauh mana ikhtiar kita selama semester gasal. Dari sini kita bisa memperbaiki, menyempurnakan, dan menyiapkan langkah yang lebih matang untuk semester genap,” ujarnya.
Dalam sesi evaluasi akademik, para ustadz dan ustadzah membahas capaian pembelajaran, efektivitas metode mengajar, serta kendala yang dihadapi selama proses pembelajaran. Diskusi berlangsung aktif, terutama terkait adaptasi kurikulum, penguatan karakter santri, serta peningkatan kedisiplinan belajar di lingkungan boarding school. Masukan dan gagasan dari para pendidik menjadi catatan penting untuk penyusunan program lanjutan.
Aspek pengasuhan santri juga menjadi perhatian utama. Pembahasan meliputi pembinaan akhlak, kedisiplinan, pola kegiatan harian santri, hingga penguatan nilai-nilai keislaman dan kemuhammadiyahan. Para musyrif dan musyrifah menyampaikan laporan pengasuhan sekaligus menyampaikan usulan perbaikan agar suasana asrama semakin kondusif, aman, dan mendukung tumbuh kembang santri secara holistik.
Selain itu, evaluasi pengelolaan anggaran keuangan turut dibahas secara terbuka dan transparan. Pengelola menyampaikan laporan penggunaan anggaran selama semester gasal, termasuk alokasi untuk kegiatan pembelajaran, sarana prasarana, dan program pendukung pesantren. Langkah ini dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab bersama serta upaya mewujudkan tata kelola pesantren yang profesional dan amanah.
Kegiatan evaluasi ditutup dengan perumusan rekomendasi dan rencana tindak lanjut untuk semester genap. Harapannya, hasil evaluasi ini dapat menjadi acuan konkret dalam meningkatkan kualitas pendidikan, pengasuhan, dan manajemen pesantren ke depan. Dengan sinergi seluruh ustadz dan ustadzah, Pondok Pesantren Muhammadiyah An-Nur Sidoarjo optimistis mampu menghadirkan pendidikan yang unggul, berkarakter, dan berkemajuan.
Melalui kegiatan evaluasi semester gasal ini, Pondok Pesantren Muhammadiyah An-Nur Sidoarjo menegaskan komitmennya untuk terus belajar, berbenah, dan berkembang demi mencetak generasi santri yang berilmu, berakhlak, dan siap menghadapi tantangan zaman.
0 Tanggapan
Empty Comments