Penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) dilakukan antara Dekan FKIP Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya dengan Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar.
Perjanjian kemitraan ini bertujuan untuk Kuliah Kerja Nyata Berbasis Pendidikan (KKN-Dik). Kegiatan ini berlangsung di ruang rapat dekanat FKIP Gedung At-Tauhid Tower lantai 3, Selasa (2/9/2025).
Hadir pada kegiatan ini Dekan FKIP UM Surabaya, Achmad Hidayatullah PhD, bersama Wakil Dekan Dr Badruli Martati, serta Wakil Dekan II Yuni Gayatri MPd. Adapun dari Unismuh Makassar, langsung dipimpin oleh Dekan FKIP Dr. H. Baharullah MPd dan Koordinator KKN-Dik Dr. Tarman A. Arif MPd.
Ada enam mahasiswa yang akan menjalankan KKN-Dik di AUM Pendidikan PCM Mulyorejo. Dua mahasiswa dari Pendidikan Guru Sekolah Dasar akan beraktivitas di SD Muhammadiyah 8, sedangkan empat lainnya akan beraktivitas di SMP Muhammadiyah 10 Surabaya.
Dalam sambutannya, Dr Baharullah menyampaikan terima kasih kepada Dekan UM Surabaya juga Ketua PCM Mulyorejo yang telah memberikan kesempatan KKN-Dik bagi mahasiswa Unismuh Makassar. Ia juga berharap adanya bimbingan untuk memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa.
“Mahasiswa KKN-Dik ini selain langsung bisa berkolaborasi dengan guru di sini juga bisa beraktivitas di PCM Mulyorejo maupun di ranting yang ada. Dengan demikian, mahasiswa ini memiliki banyak pengalaman. Bukan hanya di sekolah, juga di masyarakat,” tuturnya.
Dekan FKIP UM Surabaya menyambut baik program ini. Bahkan ke depan bukan hanya MoA, tetapi bisa ditingkatkan lagi menjadi MoU.
“Kami sangat senang dengan kerja sama ini, semoga ke depan bisa menjadi MoU. Dengan demikian bisa banyak lagi yang bisa dilakukan,” harapnya.
Ketua PCM Mulyorejo, Najib Sulhan, merasa senang dengan ditunjuknya AUM Pendidikan Mulyorejo sebagai tempat KKN-Dik.
Ia berharap Anis Kurnia yang mewakili SMPM 10 dan Umar Haiq dari SDM 8 untuk dapat memberdayakan mahasiswa KKN-Dik Unismuh Makassar.
“Tolong berdayakan potensi yang dimiliki oleh mahasiswa dari Unismuh Makassar ini. Libatkan dalam banyak kegiatan. Jangan hanya mengamati,” pesannya.
“Semoga adik-adik yang KKN-Dik ini nanti bisa membuat best practice secara tertulis. Dengan demikian ada yang bisa ditinggalkan untuk dipelajari dan dikenang,” lanjutnya.
Setelah penyerahan mahasiswa oleh Koordinator KKN-Dik, dilakukan penandatanganan MoA. Selanjutnya dua mahasiswa langsung diarahkan ke SDM 8 dan empat mahasiswa ke SMPM 10. Para mahasiswa ini akan menjalani KKN-Dik sampai dengan 30 September 2025 dengan rangkaian kegiatan yang telah diprogramkan.


0 Tanggapan
Empty Comments