Suasana penuh semangat kebersamaan terasa di SD Muhammadiyah 5 Porong pada Selasa pagi (17/09/2025). Sebanyak 20 kepala SD/MI Muhammadiyah dari berbagai wilayah di Kabupaten Sidoarjo berkumpul dalam kegiatan Forum Silaturahim dan Komunikasi Muhammadiyah (Foskam).
Agenda utama kegiatan ini adalah pembentukan kepengurusan baru periode 2025–2027, sekaligus memperkuat sinergi antar kepala sekolah dalam memajukan amal usaha pendidikan Muhammadiyah.
Acara turut terhadiri oleh jajaran Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sidoarjo, serta Majelis Dikdasmen dan Pendidikan Non Formal (PNF).
Hadir di antaranya Sekretaris PDM Sidoarjo Burhanuddin MPd, hingga Wakil PDM Sidoarjo Taufiqurrahman MPd yang membidangi pendidikan. Selain itu, hadir pula jajaran Majelis Dikdasmen seperti Syaifullah MPsi Muflich Hasyim dan Muhadi MPd.
Anggota Tim Formatur
Proses pemilihan kepengurusan Foskam berlangsung dengan sistem formatur. Di mana dari 22 kepala sekolah Muhammadiyah yang tercatat, terpilih 5 orang sebagai tim formatur, dan akhirnya menetapkan kepengurusan periode 2025–2027. Kepengurusan yang baru terpilih antara lain:
- Ketua: Muhammad Anas Fikri SPd MAP
- Sekretaris 1: Izzuddin Karim SPd
- Sekretaris 2: Syaiful Rohim SPd MPd
- Bendahara 1: Arum Ndalu SPd MPd
- Bendahara 2: Fahrudin SPd MPd
Dalam sambutan perdananya, Ketua Foskam terpilih, Muhammad Anas Fikri mengajak seluruh kepala sekolah Muhammadiyah untuk meneguhkan komitmen bersama.
“Mari kita sama-sama menjadikan sekolah yang kita pimpin ini sebagai sekolah yang berkemajuan. Caranya dengan memperbarui niat kita dalam mengembangkan amal usaha pendidikan, bukan untuk kepentingan pribadi” terangnya.
“Laksanakan amanah ini dengan hati yang senang, fokus pada pengembangan sekolah. Serta menjaga silaturahim dan komunikasi yang baik antar sekolah Muhammadiyah se-Kabupaten Sidoarjo” ungkapnya.
Tekankan Semangat Islam Berkemajuan
Sementara itu, Burhanuddin MPd mewakili PDM Sidoarjo dalam sambutannya menekankan pentingnya semangat Islam Berkemajuan dalam menggerakkan amal usaha Muhammadiyah.
Gerakan risalah Islam Berkemajuan terwujud melalui empat hal, yaitu dakwah, ilmu, tajdied, dan amal.
“Pendidikan yang Bapak-Ibu pimpin adalah bagian penting dari amal tersebut. Di sinilah risalah Islam Berkemajuan akan hidup dan berkembang” jelasnya.
Kegiatan Foskam ini bukan hanya sekadar ajang memilih pengurus, tetapi juga menjadi forum untuk memperkuat jejaring dan komunikasi antar sekolah Muhammadiyah.
Dengan kepengurusan baru yang energik, harapannya kolaborasi antar kepala sekolah akan semakin solid.
Di tengah dinamika pendidikan yang terus berkembang, Foskam hadir sebagai wadah strategis untuk memastikan sekolah-sekolah Muhammadiyah di Sidoarjo mampu menjawab tantangan zaman dengan tetap berpijak pada nilai-nilai dakwah dan tajdid.
Melalui sinergi dan kebersamaan, para kepala sekolah berkomitmen menjadikan SD/MI Muhammadiyah di Sidoarjo sebagai sekolah unggul, berdaya saing, dan membawa manfaat luas bagi masyarakat.
0 Tanggapan
Empty Comments