
PWMU.CO – Rindangnya pepohonan dan angin sejuk kawasan wisata edukasi Gumuk Watu, Wuluhan, Kabupaten Jember, menjadi saksi semangat para pelajar Muhammadiyah dalam merawat bumi.
Ahad (15/6/2025), Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PC IPM) Wuluhan memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia dengan aksi nyata bertema “Aksi Lokal, Dampak Global.”
Dengan melibatkan kader IPM dari berbagai ranting se-Cabang Wuluhan, kegiatan ini menjadi bukti bahwa pelajar tidak hanya peduli teori, tapi juga siap turun langsung menjaga alam.
Rangkaian acara dikemas dalam bentuk talkshow interaktif dan aksi kampanye Tolak Kerusakan Alam yang penuh semangat dan warna.
Talkshow di Tengah Alam
Bertempat di bawah gazebo bambu yang teduh, talkshow menghadirkan Ipmawati Linda Handayani sebagai narasumber utama
Linda membuka wawasan peserta mengenai isu-isu lingkungan seperti deforestasi, pencemaran, dan perubahan iklim yang kini kian nyata.
“Pelajar harus jadi garda depan perubahan. Kita tidak bisa tinggal diam melihat bumi yang makin rusak. Mulai dari langkah kecil seperti mengurangi sampah plastik dan menanam pohon, itu sangat berarti,” ujarnya, penuh semangat.
Respon peserta sangat positif. Mereka aktif bertanya, berbagi pengalaman, dan menyampaikan aksi-aksi kecil yang telah dilakukan di sekolah maupun rumah. Suasana diskusi pun terasa hidup, dipenuhi semangat perubahan.
Puncak acara ditandai dengan aksi simbolik yang menggugah. Puluhan peserta membentangkan spanduk putih bertuliskan “TOLAK KERUSAKAN LINGKUNGAN” dan menghiasinya dengan cap tangan berwarna-warni. Setiap cap adalah representasi dari tekad pelajar untuk melindungi bumi.
Aksi ini bukan sekadar seremoni. Namun menjadi penegasan bahwa pelajar Muhammadiyah sadar akan tanggung jawab ekologisnya, dan siap mengubah aksi lokal menjadi dampak global.
Ketua Umum PC IPM Wuluhan dalam sambutannya menekankan pentingnya gerakan ini dimulai dari diri sendiri.
“Kalau bukan kita yang memulai, siapa lagi? Kalau bukan sekarang, kapan lagi?” serunya.
Ia juga menegaskan bahwa gerakan ini tidak akan berhenti di satu acara saja. IPM Wuluhan berkomitmen melanjutkan edukasi dan aksi-aksi lingkungan ke depan, sebagai bagian dari misi dakwah IPM yang berorientasi pada keberlanjutan dan kesalehan sosial.
Acara ditutup dengan seruan bersama untuk menjaga bumi. Suara pelajar menggema di antara pepohonan Gumuk Watu, menandai komitmen bahwa jihad intelektual dan sosial pelajar Muhammadiyah juga mencakup perjuangan merawat alam. (*)
Penulis Khoirul Anam Editor Alfain Jalaluddin Ramadlan


0 Tanggapan
Empty Comments