Antusiasme luar biasa ditunjukkan oleh ibu-ibu Aisyiyah Cabang Bungah yang tergabung dalam grup drumband Gema Suara Aisyiyah. Mereka tampil memukau dalam ajang bergengsi perlombaan drumband yang digelar di halaman SD Mutu Kagumi, Balongpanggang, Gresik, bersama IIR Production The Series 2025, Sabtu, (20/9/2025).
Grup drumband yang beranggotakan 37 orang ini mayoritas terdiri dari ibu rumah tangga dan para pendidik. Meski kesehariannya banyak yang menjadi tulang punggung keluarga, semangat mereka tidak pernah surut. Baik di bawah terik matahari maupun hujan, para anggota tetap giat berlatih demi memberikan penampilan terbaik.
Ketua LBSO PCA Bungah, Rita Maralina, menyampaikan apresiasinya atas usaha, semangat, dan kekompakan tim.
“Dengan latihan intensif selama dua minggu, akhirnya kami bisa membuktikan hasil terbaik hingga mampu memborong piala kejuaraan,” ujarnya.
Ia juga mengakui adanya kendala, terutama sulitnya koordinasi waktu latihan bersama dan keterbatasan dana. Namun dukungan dari pimpinan serta sponsor menjadi penyemangat tersendiri. Sponsor tersebut berasal dari Amal Usaha Muhammadiyah dan Aisyiyah, di antaranya TK Aisyiyah 5 Bungah, MIAS Bungah, SMP Mulia, SMADIGA, dan SMK Mutu Gresik.
Menurut Rita, hal ini menunjukkan wujud kolaborasi antara pemuda dan ibu-ibu Aisyiyah untuk menghadirkan hasil terbaik.
PCA Bungah Borong Piala
Perlombaan yang berlangsung sejak pukul 07.00 hingga 11.00 WIB itu membuahkan prestasi membanggakan. Grup drumband Gema Suara Aisyiyah berhasil meraih Juara I Konser, Juara I Gitapati, Juara I Colour Guard, Juara II Mayoret, serta Juara III Kostum Terbaik.
Rasa haru dan bangga menyelimuti para pemain. Sulistiyani, Ketua Majelis Ekonomi PCA Bungah sekaligus anggota drumband, menyampaikan rasa terima kasih kepada para pelatih.
“Sesuatu yang luar biasa. Konser emak-emak ini merupakan pengalaman pertama kami mengikuti kompetisi. Rasanya campur aduk antara emosi dan drama selama latihan. Terima kasih kepada mas Habibi Kelana, mas Abil (Ikhwan Billah), mas Ova (Musthofa Haji), dan mas Vian (Vyan Syah) yang melatih kami dengan penuh kesabaran. Mohon maaf jika ada kesalahan kami selama latihan maupun berkompetisi,” ungkapnya
Pengalaman berharga ini membuktikan bahwa dengan kolaborasi, semangat, dan optimisme tinggi, ibu-ibu Aisyiyah mampu menunjukkan dedikasi mereka. Menjadi seorang ibu bukanlah penghalang untuk terus berkarya dan berprestasi. (*)


0 Tanggapan
Empty Comments