Lazismu Kabupaten Blitar kembali menunjukkan kiprahnya dalam gerakan sosial. Ahad (28/9/2025), lembaga zakat Muhammadiyah ini berkolaborasi dengan program “Bedah Rumah untuk Sedulur” di Desa Sidomulyo, Kecamatan Wates, Kabupaten Blitar.
Kegiatan ini menggandeng berbagai pihak, mulai dari KRM (Komunitas Relawan Masjid Mujahidin), Laznas Dewan Dakwah Blitar, Pemdes Wates, Baitul Maal Amanah (BMA), serta komunitas masyarakat. Uniknya, dukungan juga datang dari para tenaga kerja Indonesia di Korea, Hong Kong, Taiwan, hingga Singapura yang ikut urunan dana untuk mendukung program ini.
Wujud Nyata Kepedulian
Direktur Lazismu Kabupaten Blitar, Imro’atun Nasyi’in menyampaikan bahwa program bedah rumah merupakan salah satu fokus layanan kemanusiaan.
“Lazismu hadir bukan hanya untuk menyalurkan zakat, infak, dan sedekah, tapi juga memastikan manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat yang membutuhkan. Bedah rumah ini adalah bukti nyata kepedulian,” ungkapnya.
Puluhan relawan, termasuk tim Lazismu Blitar, tampak bersemangat bergotong royong. Mereka mengangkat material, menyusun pondasi, hingga mengaduk semen bersama warga sekitar. Suasana keakraban dan solidaritas begitu terasa di lokasi.
Sinergi yang Menginspirasi
Tak hanya sekadar membangun rumah, kegiatan ini juga menjadi ruang silaturahmi sekaligus dakwah sosial. Lazismu berhasil merajut sinergi antara lembaga zakat, pemerintah desa, komunitas lokal, dan para perantau.
“Meski jauh di perantauan, kepedulian para TKI tetap hadir untuk kampung halaman. Ini luar biasa dan menjadi energi positif bagi kita semua,” tutur salah satu relawan.
Ananda Eva, 18 tahun yang juga anak Yatim Piatu Warga penerima manfaat tak kuasa menahan haru. Rumah yang semula tidak layak huni, kini sedikit demi sedikit mulai berubah menjadi tempat tinggal yang lebih layak dan nyaman.
“Terima kasih kepada Lazismu Kabupaten Blitar dan semua pihak yang sudah membantu. Semoga Allah membalas dengan pahala yang berlipat,” ucapnya penuh rasa syukur. (*)


0 Tanggapan
Empty Comments