Upaya meningkatkan kualitas bacaan Al-Quran terus dilakukan SD Muhammadiyah 1 Driyorejo (SD Mudri) Gresik. Salah satunya melalui kegiatan upgrading tahsin yang diikuti tim guru Tahfidz Class Program (TCP).
Kegiatan ini menghadirkan penghafal Al-Quran 30 juz sebagai narasumber utama untuk memperdalam pemahaman makharijul huruf, sifatul huruf, dan kaidah tajwid, Selasa (23/12/2025).
Upgrading dilaksanakan di Aula Lantai 2 SD Muhammadiyah 1 Driyorejo Gresik selama dua hari, Senin–Selasa (22–23/12/2025), dengan suasana khidmat dan penuh antusias. Muhammad Fadli Hermanto, S.Ag bertugas sebagai pembawa acara. Seluruh guru TCP mengikuti kegiatan sejak pukul 07.30 hingga 11.30 WIB dengan fokus memperbaiki kualitas bacaan Al-Quran.
Kehadiran tahfidz Al-Quran 30 juz menjadi daya tarik tersendiri karena para peserta dapat belajar langsung dari praktisi yang berpengalaman serta memiliki keteladanan dalam menjaga hafalan.
Narasumber, Muhammad Randy Mustakhlafin, menyampaikan materi tahsin secara bertahap, mulai dari penguatan dasar makharijul huruf, sifatul huruf, hingga penerapan tajwid dalam bacaan ayat-ayat Al-Quran. Penyampaian dilakukan secara sistematis dan diselingi praktik membaca, sehingga guru dapat langsung mengoreksi kesalahan bacaan yang selama ini kurang disadari.
“Beberapa bacaan masih perlu dikoreksi. Namun, dengan antusiasme yang luar biasa, kesalahan tersebut dapat diminimalkan,” tuturnya.
Randy yang lahir di Mojokerto (23/6/2002), aktif sebagai musyrif tahfidz sejak 2025 di STIDKI Ar-Rahmah Surabaya. Ia juga menjadi pengasuh Pondok Pesantren Baiturahman Mojokerto serta telah mengajar tahfidz sejak 2019. Kecintaannya pada Al-Quran tumbuh sejak kecil ketika melihat kakaknya tekun menghafal Al-Quran di rumah.
Seiring waktu, ia mulai mempelajari makna Al-Quran melalui tafsir secara bertahap. Pada usia yang masih sangat muda, saat teman sebayanya di bangku kelas V SD sibuk bermain, ia justru fokus menghafal Al-Quran. Dengan dukungan penuh keluarga, tekadnya untuk menjadi penghafal Al-Quran semakin kuat.
Selama kurang lebih dua tahun, sejak kelas V SD hingga memasuki jenjang SMP, ia berhasil menyelesaikan hafalan Al-Quran 30 juz.
“Berlatih setiap hari, fokus, istiqamah, dan ikhlas semata-mata karena Allah Swt,” tutur penyuka hobi bulu tangkis dan jogging tersebut.
Selain aktif mengajar, Randy juga menorehkan berbagai prestasi, di antaranya:
- Juara III MHQ 30 Juz Kabupaten Lamongan 2020
- Juara III MHQ 30 Juz Kabupaten Gresik 2022
- Juara I MHQ 30 Juz Kabupaten Mojokerto 2022
- Juara I MHQ 30 Juz dan Tafsir Bahasa Indonesia Kota Surabaya 2024
Koordinator TCP SD Muhammadiyah 1 Driyorejo, Delima Permata Dilamsari, S.Pd, menyampaikan bahwa upgrading ini merupakan agenda penting untuk menjaga mutu program tahfidz sekolah. Menurutnya, guru tahfidz harus memiliki bacaan yang baik dan benar agar mampu menjadi teladan bagi peserta didik.
“Dengan pembinaan rutin dan upgrading ini, diharapkan kualitas pembelajaran Al-Quran semakin meningkat dan memberikan progres positif bagi siswa,” ujarnya.
Selain penyampaian materi, kegiatan juga diisi sesi talaqqi dan tasmi’. Para guru bergiliran membaca ayat Al-Quran dan mendapatkan koreksi langsung dari narasumber. Metode ini dinilai efektif karena kesalahan bacaan dapat dipahami dan diperbaiki secara langsung sesuai kaidah yang benar.
Kepala SD Muhammadiyah 1 Driyorejo Gresik, Teguh Abdillah, S.Pd, M.Pd, mengapresiasi semangat guru TCP yang terus meningkatkan kompetensi. Ia menegaskan bahwa penguatan tahsin merupakan fondasi utama dalam program tahfidz sekolah.
Melalui upgrading tahsin ini, tim guru TCP SD Muhammadiyah 1 Driyorejo Gresik berkomitmen menjaga kualitas bacaan Al-Quran. Diharapkan kegiatan ini berdampak positif bagi pelaksanaan Tahfidz Class Program serta melahirkan generasi Qurani yang berakhlak mulia dan berprestasi. (*)


0 Tanggapan
Empty Comments