Hari Terakhir ASAS Ganjil di SMP Muhammadiyah 1 Blitar: Murid Antusias Ikuti Ujian dengan Tertib

Pelaksanaan Asesmen Sumatif Akhir Semester (ASAS) Ganjil Tahun Pelajaran 2025–2026 di SMP Muhammadiyah 1 Blitar resmi memasuki hari terakhir pada Selasa (9/12/2025). Seluruh murid kelas VII hingga IX mengikuti asesmen ini sebagai bagian dari evaluasi capaian pembelajaran selama satu semester. Proses ujian berjalan dengan tertib, kondusif, dan sesuai tata tertib yang telah ditetapkan madrasah.

Pada penutup pelaksanaan ASAS, terdapat satu mata pelajaran yang diujikan. Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK ) menjadi materi yang diikuti oleh seluruh jenjang kelas. Setiap ruang ujian dipastikan siap digunakan dengan pengaturan tempat duduk yang rapi, komputer yang mencukupi, serta pengawas yang bertugas memastikan ketertiban pelaksanaan asesmen.

Para guru turut memberikan arahan teknis sebelum ujian dimulai, mulai dari pengarahan tata tertib murid ketika ujian hingga pengecekan identitas peserta. Pendekatan yang komunikatif membuat peserta didik dapat mengerjakan soal dengan rasa aman dan nyaman.

Kepala SMP Muhammadiyah 1 Blitar, Siti Muhibbah S. Ag, menyampaikan apresiasi atas kelancaran pelaksanaan ASAS tahun ini.

“Alhamdulillah, asesmen berjalan dengan baik berkat kerja sama guru, peserta didik, dan orang tua. Kami berharap hasil yang didapat menjadi cerminan usaha belajar anak-anak selama satu semester,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa pelaksanaan asesmen tidak hanya menjadi alat ukur akademik, tetapi juga sebagai proses pembentukan karakter pelajar.

“Evaluasi bukan hanya soal angka. Melalui ASAS, siswa belajar disiplin, jujur, dan bertanggung jawab,” tambahnya.

Setelah ujian berakhir, panitia mulai menghimpun dan memeriksa jawaban sebagai dasar penyusunan laporan perkembangan belajar. Hasil ASAS akan digunakan guru untuk merumuskan tindak lanjut pembelajaran pada semester berikutnya.

Dengan berakhirnya rangkaian asesmen ini, SMP Muhammadiyah 1 Blitar kembali menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan evaluasi pendidikan yang terarah, bermutu, dan berdampak positif bagi penguatan kompetensi peserta didik. (*)