Search
Menu
Mode Gelap

Hudi Nurwulan: Sosok Teladan Kepedulian untuk Kemajuan LKSA Muhammadiyah

Hudi Nurwulan: Sosok Teladan Kepedulian untuk Kemajuan LKSA Muhammadiyah
Dokumentasi bersama Ketua MPKS PWM Jawa Timur, almarhum Hudi Nurwulan. (Istimewa/PWMU.CO)
pwmu.co -

Kabar duka menyelimuti persyarikatan Muhammadiyah, khususnya bidang pelayanan sosial anak, setelah berpulangnya Ketua Majelis Pelayanan Kesejahteraan Sosial (MPKS) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur, Drs Hudi Nurwulan MM, pada Selasa (2/9/2025).

Bagi kami para pegiat Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Muhammadiyah, almarhum bukan sekadar pemimpin organisasi. Beliau adalah sosok yang menghadirkan inspirasi, sekaligus ayah ideologis yang konsisten mengingatkan arti penting pelayanan sosial sebagai bagian dari dakwah Islam berkemajuan.

Selama ini, almarhum selalu mendorong agar LKSA Muhammadiyah tidak hanya bergerak di ranah karitas semata, tetapi juga melangkah lebih jauh sebagai lembaga yang melahirkan kemandirian, membangun kepercayaan diri anak-anak asuhan, serta menyiapkan generasi yang mampu berkontribusi di masyarakat.

Di setiap forum, beliau kerap mengingatkan bahwa mengasuh anak yatim dan dhuafa bukanlah sekadar tanggung jawab sosial, melainkan juga jihad kemanusiaan yang penuh nilai ibadah. Menurutnya, keberadaan LKSA Muhammadiyah adalah wujud nyata dari panggilan QS. al-Maun yang menjadi ruh gerakan Muhammadiyah sejak awal berdiri.

Bagi kami anak muda yang belajar di jalan pengabdian ini, almarhum adalah sosok yang sabar, ramah, sekaligus tegas dalam prinsip. Beliau selalu memberi ruang bagi generasi muda untuk ikut memikirkan masa depan LKSA.

Dengan penuh kepercayaan, beliau sering menegaskan bahwa anak muda harus mengambil peran strategis, karena merekalah yang akan menjadi pewaris kepemimpinan di masa mendatang.

Almarhum pun selalu menekankan pentingnya tata kelola modern dalam LKSA, agar pelayanan sosial anak mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman.

Iklan Landscape UM SURABAYA

Beliau mendorong agar lembaga sosial tidak terjebak dalam pola lama yang hanya bergantung pada donasi, tetapi harus berani melakukan inovasi, membangun kewirausahaan sosial, serta menjalin kolaborasi lintas sektor.

Kini, beliau telah pergi meninggalkan kita. Namun semangat dan teladannya akan tetap hidup dalam setiap langkah perjuangan kami. Semoga amal ibadah almarhum diterima Allah SWT, segala dosa diampuni, dan beliau ditempatkan di sisi-Nya yang mulia.

Bagi kami di LKSA Nurul Husna Jember, wafatnya almarhum adalah kehilangan besar. Tetapi kami yakin, pesan dan gagasan beliau akan terus mengalir menjadi energi perjuangan.

Kami akan melanjutkan cita-cita beliau, menjadikan LKSA Muhammadiyah sebagai lembaga yang unggul, mandiri, dan berkemajuan, demi masa depan anak-anak yang kita cintai.

Selamat jalan, Pak Hudi. Engkau telah menuntun kami dengan keteladanan. Semoga Allah SWT menempatkanmu di surga-Nya yang lapang.(*)

Iklan pmb sbda 2025 26

0 Tanggapan

Empty Comments