Pengurus Harian Kwartir Cabang (Kwarcab) Hizbul Wathan (HW) Paciran Lamongan menggelar rapat persiapan perkemahan dalam rangka Milad ke 113 Muhammadiyah di Warung Sego Muduk Cak To Makam Dowo Sendangduwur, Selasa (2/12/2025).
Dipilihnya tempat rapat tak biasa itu dengan alasan bahwa tempat Warung Sego Muduk Cak To view-nya bagus eksotik di awal senja, di atas perbukitan itu peserta rapat bisa menikmati semilir angin senja sambil memanjakan mata melihat panorama pemukiman Sendangagung dan Sendangduwur dari atas bukit.
Selain itu, di warung yang sedang viral di berbagai medsos telah tersedia menu Sego Muduk atau nasi kuning khas Sendangagung dan Sendangduwur, nasi yang dicampur kaya rempah dengan santan dan toping sambal goreng irisan lombok, bawang dan putih ini sangat menggugah selera jika dimakan di sore hari.
Hal ini diungkapkan oleh Ketua Kwarcab HW Paciran, Ramanda Muhammad Raji S.Pd, pria asli Sutho Sendangagung yang sengaja ingin mensosialisasikan warung Sego Muduk kebanggannya di kawasan Paciran dan sekitarnya.
“Di warung ini lengkap lauknya, tinggal pilih sesukanya, ada cumi, pindang, bakwan atau ote-ote, peyek, tongkol ongseng, ayam goreng, telur dadar dan lainnya, bahkan kalau tidak suka Sego Muduk, nasi pecel juga tersedia,” terang ayah 1 anak (Faza Fauzan Adhima) ini.
Persiapan Perkemahan
Rapat dimulai jam 16.15 WIB dan dipimpin langsung oleh Muhammad Raji, rapat berlangsung santai dan gayeng tetapi pokok materi rapat tercapai dengan pembahasan serius dan detail.
Pokok bahasan rapat Kwarcab HW Paciran ini adalah terkait tehnik kegiatan dan perlengkapan peserta perkemahan, adapun tentang tempat perkemahan masih belum bisa sosialisasikan.
Rapat ditutup dengan acara makan Sego Muduk, dengan beralasan daun jati berwarna hijau, nampak 10 pengurus harian Kwarcab HW Paciran menyantap Sego Muduk yang masih kemebul atau berasap karena masih hangat.
“Nikmat sekali Sego Muduk Cak To ini, menikmati makan malam di pucuk gunung Sendang dengan aroma rempah yang kuat sekali, sungguh ini mengacaukan program diet saya, Nikmat Tuhan mana lagi yang engkau dustakan,” canda Sukono, salah satu peserta rapat Kwarcab HW. (*)


0 Tanggapan
Empty Comments