PWMU.CO – Ikatan Guru Bustanul Athfal (IGABA) Cabang Paciran mengadakan manasik haji cilik di lapangan desa Tejoasri Kecamatan Laren Kabupaten Lamongan, Selasa (10/6/2025).
Manasik haji cilik merupakan program tahunan dari IGABA Cabang Paciran, dalam rangka menanamkan nilai-nilai penting ibadah haji sejak usia dini.
Manasik haji untuk anak-anak merupakan kegiatan simulasi ibadah haji yang dilakukan dalam bentuk pembelajaran praktis dan edukatif. Kegiatan ini sangat penting untuk anak-anak, terutama dalam membentuk pemahaman dan karakter islami sejak usia dini.
Ketua IGABA Daerah Lamongan, Ani Muftiroh dalam sambutannya mengatakan, “tidak ada kegiatan yang sia-sia, kegiatan ini juga sangat penting untuk menambah pengalaman dan pengetahuan anak-anak.”
Peserta manasik haji cilik berjumlah 696 anak, 696 wali murid, dan 193 guru dar 26 TK ABA se kecamatan Paciran dan sebagian dari kecamatan Laren bagian timur atau di isyaratkan dengan nama-nama negara di dunia.
Bu ida, wali murid dari ananda Dimenzi Elangka dari TK ABA Karangasem III mengungkapkan, bahwa persiapan yang dilakukan sudah sejak dua Minggu yang lalu, berangkat dari Paciran pukul setengah sebelas pagi di tengah guyuran hujan deras, namun kami tetap semangat dan senang sekali.
“Semoga dengan kegiatan manasik haji kali ini bisa menambah wawasan anak-anak bahwa haji itu masuk dalam rukun islam yang harus dipenuhi. Semoga kita semua dimampukan untuk pergi haji yang sesungguhnya suatu saat nanti,” ungkapnya.
Manasik haji untuk anak-anak bukan hanya sekadar simulasi, melainkan bagian dari pendidikan karakter dan agama yang menyeluruh. Dengan pendekatan yang menyenangkan dan sarat makna, kegiatan ini dapat membentuk generasi muslim yang beriman, berilmu, dan berakhlak mulia.
Penulis Vivid Rohmaniyah Editor ‘Aalimah Qurrata A’yun
0 Tanggapan
Empty Comments