Search
Menu
Mode Gelap

Ikhtibar Tahfidh 2025, SD Muhammadiyah Manyar Kirim Peserta Terbanyak

Ikhtibar Tahfidh 2025, SD Muhammadiyah Manyar Kirim Peserta Terbanyak
SD Muhammadiyah Manyar Gresik Ikuti Ikhtibar Tahfidh (Foto: Kamiliyah/PWMU.CO)
pwmu.co -

Ikhtibar Tahfidh (ujian hafalan Al-Qur’an) yang diselenggarakan oleh Badan Tajdied Center Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur kembali digelar dengan penuh kekhidmatan.

Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, Sabtu–Ahad (29-30/11/2025), di Masjid At-Tanwir, Gedung Dakwah Muhammadiyah Gresik. Pelaksanaan dua hari dipilih karena besarnya jumlah peserta yang mengikuti ikhtibar tahun ini.

Acara yang dimulai pukul 07.00 hingga 16.00 WIB ini diikuti oleh 152 peserta dari berbagai Amal Usaha Muhammadiyah dan Aisyiyah (AUM/AUA) se-Kabupaten Gresik. Antusiasme peserta terlihat dari keberagaman lembaga yang berpartisipasi dalam ujian tahfidh tahunan ini.

SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) menjadi lembaga dengan jumlah peserta terbanyak, yaitu 35 peserta. Mereka terdiri atas 31 siswa dan 4 guru yang mengikuti berbagai jenjang juz. Rinciannya, 16 siswa mengikuti ikhtibar juz 30, 15 siswa juz 29, dua guru mengikuti ujian juz 29, satu guru juz 1, dan satu lainnya juz 2.

Kehadiran SDMM dalam jumlah besar ini menunjukkan keseriusan sekolah dalam membina hafalan Al-Qur’an dan memotivasi siswa serta guru untuk terus meningkatkan kualitas hafalan. Persiapan dilakukan jauh-jauh hari agar peserta lebih siap secara mental maupun teknis.

Pelaksanaan ujian kali ini melibatkan 13 mukhtabir pada hari pertama dan 8 mukhtabir pada hari kedua. Kehadiran banyak penguji memastikan proses penilaian berjalan lancar dan tertib.

Dalam sambutannya, Anas Thohir selaku perwakilan Majelis Tabligh menekankan pentingnya menghafal Al-Qur’an sebagai upaya meraih kebahagiaan dunia dan akhirat.

“Barangsiapa mengejar akhirat maka dunia akan mengikuti, sebaliknya jika seseorang hanya mendahulukan dunianya saja belum tentu akhirat akan mengikuti,” tuturnya.

Suasana ujian berlangsung sangat khidmat. Para peserta tampak saling menyimak saat murajaah hafalan. Beberapa di antaranya terlihat gugup ketika tiba waktu maju ke hadapan para mukhtabir untuk menyetorkan hafalan.

Iklan Landscape UM SURABAYA

Salah satu peserta, Muhammad Atharrazka Hasan dari SDMM, yang mengikuti ikhtibar juz 29, mengungkapkan bahwa ujian kali ini terasa lebih menegangkan.

“Ikhtibar sekarang lebih deg-deg an karena meskipun juz 29 suratnya cuma 11 tapi ayatnya panjang-panjang mana mirip-mirip lagi jadi agak mbulet kalau lagi muroja’ah,” ujarnya.

Meskipun begitu, Razka berhasil menaklukkan rasa gugupnya dan menyetorkan hafalannya dengan baik hingga dinyatakan lulus. Pengalamannya menjadi bukti semangat para peserta dalam menjaga amanah hafalan Al-Qur’an.

Para siswa SDMM memang telah mempersiapkan diri untuk ikhtibar ini sejak dua bulan sebelumnya. Dengan persiapan yang matang, mereka optimistis dapat meraih hasil terbaik dalam ujian tahfidh ini.

Ikhtibar tahun ini juga menghadirkan inovasi baru dalam sistem penilaian. Para mukhtabir telah menggunakan aplikasi tajdiedcenter.com untuk menginput nilai hasil ujian secara digital. Aplikasi ini mempermudah proses penilaian dan membuat hasil ujian lebih cepat diketahui oleh peserta dan wali.

Setelah ujian selesai, peserta dapat langsung melihat apakah mereka dinyatakan lulus atau harus mengikuti remidi. Bagi yang belum lulus, sesi remidi biasanya dilaksanakan dua minggu setelah ikhtibar utama.

Melalui kegiatan ini, Ikhtibar Tahfidh 2025 tidak hanya memperlihatkan semangat peserta dalam menjaga hafalan Al-Qur’an, tetapi juga menunjukkan komitmen Muhammadiyah dalam mengembangkan sistem pembinaan tahfidh yang lebih modern, transparan, dan terstruktur.

Iklan pmb sbda 2025 26

0 Tanggapan

Empty Comments