Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Sidoarjo menggelar Pelatihan Instruktur Dasar (PID) 2025 pada 20–24 Agustus 2025. Kegiatan yang berlangsung di Kampus 1 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo ini bertujuan mencetak instruktur yang mampu membimbing dan membina kader IMM secara inklusif dan adaptif.
Pelatihan yang mengusung tema Utopia Perkaderan yang Menggembirakan ini menghadirkan materi beragam. Peserta dibekali tentang Sistem Perkaderan Rasulullah, Sistem Perkaderan Muhammadiyah, hingga Filsafat Perkaderan. Selain itu, ada sesi Micro Teaching untuk melatih kemampuan menyampaikan materi secara efektif, serta pembahasan tentang Manajemen Kelas dan Pelatihan.
Ketua PC IMM Sidoarjo, Immawan Yoga, menjelaskan bahwa tujuan utama PID adalah mencetak kader yang dapat menjadi teladan. “Kami ingin agar para instruktur yang dilatih tidak hanya mampu mengajarkan kader, tetapi juga menjadi penggerak yang menginspirasi, menjaga semangat perkaderan IMM, dan membawa perubahan yang positif bagi masyarakat,” ujarnya.
Pelatihan ini diikuti 40 kader IMM dari berbagai cabang di Indonesia. Para peserta melalui proses seleksi yang ketat, meliputi pembuatan Curriculum Vitae (CV), pengiriman berkas, hingga screening terkait materi perkaderan.
Mereka juga disyaratkan memiliki rekam jejak baik dalam ikatan, telah lulus Darul Arqam Dasar (DAD) minimal enam bulan, serta memperoleh rekomendasi dari pimpinan cabang atau komisariat.
Instruktur Madya, Immawan Tantra, menambahkan bahwa kegiatan ini memberi ruang kader untuk saling berbagi pengalaman. “Pelatihan ini juga memberi ruang bagi para kader untuk saling belajar satu sama lain, yang tentu akan memperkaya wawasan mereka dalam dunia perkaderan,” katanya.
PC IMM Sidoarjo menekankan pentingnya perkaderan inklusif. Materi yang disiapkan tidak hanya menekankan aspek keilmuan, tetapi juga kepekaan terhadap keberagaman, kerja sama tim, serta kemampuan mengimplementasikan ilmu dalam memecahkan persoalan organisasi.

Dengan demikian, para instruktur diharapkan siap menghadapi dinamika zaman dan tantangan baru yang muncul di IMM.
PID 2025 ini menjadi langkah nyata dalam memperkuat kualitas sumber daya manusia IMM. Program ini tidak hanya meningkatkan kapasitas instruktur, tetapi juga menciptakan suasana perkaderan yang menyenangkan.
Harapannya, lahir instruktur yang berintegritas, berwawasan luas, dan mampu menggerakkan kader di tingkat cabang maupun lebih luas.
Kegiatan akan ditutup dengan rencana tindak lanjut berupa pembekalan lanjutan. Dengan demikian, para peserta benar-benar siap mengemban tanggung jawab dalam melanjutkan estafet perkaderan di IMM. Ke depan, mereka akan menjadi tonggak penting dalam penguatan organisasi di berbagai level. (*)


0 Tanggapan
Empty Comments