Search
Menu
Mode Gelap

Jidor Yunior Sedot Perhatian Hadirin di Pengajian Muhammadiyah PCM Paciran

Jidor Yunior Sedot Perhatian Hadirin di Pengajian Muhammadiyah PCM Paciran
pwmu.co -
Jidor yunior Surya Nada tampil apik dan menjadi daya tarik tersendiri bagi hadirin untuk hadir segera di tempat acara yang digelar di halaman SMPM 12 Sendangagung Paciran, Kamis 20 Februari 2025 (Gondo Waloyo/PWMU)

PWMU.CO- Jidor adalah kesenian tradisional khas Sendangagung, musik yang didominasi 8 rebana ini umumnya dimainkan para manula yang kini kian langka karena pemainnya sudah uzur dan kini jidor kian jarang diperdengarkan dan diambang kepunahan.

Dari hentakan pukulan jemari mungil anak usia belasan tahun ini, jidor kembali disuguhkan oleh anak SMPM 12 Sendangagung di pra acara Pengajian Muhammadiyah yang digelar oleh Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Paciran di Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Sendangagung Paciran Lamongan Jawa Timur, Kamis (20/2/2025).

Jidor dengan label nama grup jidor Surya Nada ini diinisiasi oleh Gondo Waloyo salah satu guru SMPM 12 Sendangagung bersama senior jidor Sendangagung; H Milkan Muin, Hudiyanto, Zuhri Uchya, dan Asfar Tasam.

Demi menambah rancaknya musik yang dimainkan minimal 11 personil ini, Surya Nada telah mengkolaborasikan dengan alat musik gamelan Jawa; Gambang, Demung, Saron, dan Peking.

“Penambahan alat ini supaya jidor lebih meriah dan diminati kawula muda,” ungkap H Milkan yang juga menjabat Bendahara PRM Sendangagung.

“Hadirnya gamelan di jidor bisa melengkapi kekurangan pemain yunior yang umumnya belum mampu bernyanyi dengan nada tinggi diatas suara rebana yang dipukul,” imbuh Hudiyanto yang dikenal juragan jidor ini.

Iklan Landscape UM SURABAYA

Tampilnya jidor Surya Nada yang dimainkan pemain yunior di pra acara Pengajian Muhammadiyah menjadi magnet yang mampu menarik para hadirin datang lebih cepat dan tepat waktu, pasalnya sumber bunyi yang berasal dari atas panggung menciptakan kesan acara telah mulai dan mereka pun segera merapat dan menduduki kursi yang telah disiapkan.

Hal ini diakui oleh Ketua Majelis Tabligh PCM Paciran, Ustadz Yusuf Abidin SQ SHI yang didaulat Ketua Panitia acara ini.

“Musik jidor yang musiknya harmonis nan rancak mampu menyedot perhatian hadirin, mereka kagum dengan kemampuan anak kecil yang lihai main jidor,” tutur guru Ponpes Al-Ishlah Sendangagung ini. (*)

Penulis Gondo Waloyo/Husni MA Editor Alfain Jalaluddin Ramadlan

Iklan pmb sbda 2025 26

0 Tanggapan

Empty Comments