Kajian Hadits Masjid At-Taqwa Setail Bahas Makna Dua Kalimat Syahadat dalam Kehidupan

PWMU.CO – Kajian hadis Masjid At-Taqwa Setail membahas makna 2 kalimat syahadat dalam kehidupan, Sabtu (15/2/2025).

Hal ini disampaikan oleh Ketua Majelis Pustaka Informasi dan Digitalisasi (MPID) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Banyuwangi, Taufiqur Rohman MPdI saat mengisi kajian hadits yang bertempat di masjid At-Taqwa Setail yang beralamatkan di Jalan Samiran  Nomor 5 Genteng Banyuwangi Jawa Timur.

Pengajian yang dilaksanakan setelah shalat Maghrib berjamaah ini diikuti oleh jamaah masjid dan warga Muhammadiyah Ranting Setail Genteng.

Di awal kajiannya Taufiqur Rohman mengajak jamaah untuk bersyukur kepada Allah SWT atas berbagai nikmat yang diberikan. Salah satunya nikmat sehat dan sempat, sehingga dapat melangkahkan kaki menuju majelis taklim ini.

“Semoga hadir kita ini dicatat sebagai amal shalih oleh Allah,” ujarnya.

Selanjutnya ia membacakan ayat al-Quran dalam Surat Ali Imran 19. Di ayat tersebut dijelaskan bahwa agama yang diridhai Allah hanyalah agama Islam.

Lalu bagaimana cara masuk ke dalam agama Islam, alumnus Pascasarjana Pendidikan Islam Universitas Muhammadiyah Surabaya itu membacakan hadits Nabi Muhammad Saw yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dari sahabat Umar bin Khattab Ra.

Di dalam hadits itu dijelaskan, ketika para sahabat sedang duduk bersama nabi, tiba-tiba datanglah seorang laki-laki dengan beberapa ciri. Antara lain, pakaiannya putih bersih, rambutnya hitam, tidak terlihat dari perjalanan jauh, dan tak ada seorang yang mengenalinya.

Kemudian laki-laki tersebut duduk mendekati nabi dan menyentuhkan lututnya pada lutut nabi. Lalu ia meletakan kedua tangannya bertumpu pada kedua pahanya. Selanjutnya ia bertanya kepada nabi.

“Ya Muhammad, terangkan kepadaku apa itu Islam?” tanya laki-laki itu.

Nabi Muhammad menjawab Islam itu adalah anda bersyaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad itu adalah utusan Allah.

Kedua kesyaksian itulah yang dalam ajaran Islam disebut dengan dua kalimat syahadat.

Taufiqur Rohman mengajak jamaah agar mengaplikasikan makna 2 syahadat dalam kehidupan ini dengan baik dan benar. Karena kalau keliru penerapannya akan dapat membatalkan syahadatnya.

Di antara penerapan makna 2 kalimat syahadat dalam kehidupan ini adalah:

• Mengesakan Allah Swt. Selain Allah dalam kehidupan ini adalah makhluk. Seorang muslim harus meminta dan berdoa, dan menyembah hanya kepada Allah.
• Membenarkan Muhammad adalah nabi dan rasulullah. Tidak sampai menjadikan nabi Muhammad setara dengan Tuhan.
• Ittiba (mengikuti) ajaran rasul.
• Menjunjung tinggi dan menegakkan perintah agama Islam.

Mengakhiri kajiannya Taufiqur Rohman berdoa agar jamaah diberikan kekuatan untuk mampu menerapkan makna syahadat dalam kehidupan ini dengan benar.

Pengajian yang berlangsung selama 45 menit itu berlangsung dengan khidmat. Diakhiri dengan bacaan hamdalah.

Penulis Ghulam Bana Islama Editor Alfain Jalaluddin Ramadlan