Kehangatan antara wali murid dan siswa alumni SD Muhammadiyah 6 Gadung (SD Musix) Surabaya angkatan 2023/2024 tampak dalam reuni perdana yang dilaksanakan di SD Musix pada Rabu (24/12/2025).
Suasana bahagia dan penuh keakraban terpancar dari para siswa dan wali murid yang telah berpisah selama dua tahun. Kini, para alumni tersebut telah duduk di bangku kelas II SLTP, baik yang melanjutkan pendidikan ke jenjang SMP maupun yang menempuh pendidikan di pondok pesantren.
“Lho, kamu Hikari, kan?,” tanya Ketua Panitia, Ika Mau Puspitasari.
Siswa bernama lengkap Hikari Azkadina Uno tampak tumbuh lebih dewasa. Alumni yang saat ini mondok di salah satu pondok pesantren di wilayah Krian, Sidoarjo, tersebut terlihat sangat berbeda dibandingkan dua tahun lalu.
Perubahan fisik juga tampak pada siswa laki-laki yang secara umum terlihat lebih besar dan dewasa.
Mereka di antaranya Radithya Putra Adistyansyah, Rusdion Muhammad Aminrazafi, Muhammad Rayyan Abrisam Mubarrak, Raditya Prasetyawan, dan siswa lainnya.
Setelah para siswa dan wali murid berkumpul di Ruang Akuarium Al-Qur’an, Nazifa Putri Rachma Dani dan Khansa Afifatuzzahra maju ke depan untuk membuka acara.
“Bapak Kepala Sekolah, para ustaz-ustazah, para bunda, dan rekan-rekan alumni tahun 2023/2024, perkenankan kami berdua memulai acara reuni perdana ini,” kata keduanya secara kompak.
Sejenak, ruangan yang berkapasitas tidak kurang dari 100 orang itu menjadi hening setelah Master of Ceremony (MC) membuka acara. Selanjutnya, keduanya membacakan susunan acara.
Setelah pembukaan, acara dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Rusdion Muhammad Aminrazafi, disusul saritilawah oleh Radithya Putra Adistyansyah.
Berikutnya, Khansa Afifatuzzahra mempersilakan Kepala SD Musix, Munahar, S.H.I., M.Pd., untuk memberikan sambutan.
Dalam sambutannya, Munahar yang telah menjabat selama tiga periode tersebut menyampaikan nasihat berdasarkan Q.S. Yusuf ayat 55:
قَالَ اجْعَلْنِيْ عَلٰى خَزَاۤىِٕنِ الْاَرْضِۚ اِنِّيْ حَفِيْظٌ عَلِيْمٌ
Artinya: “Jadikanlah aku pengelola perbendaharaan negeri (Mesir). Sesungguhnya aku adalah orang yang pandai menjaga (amanah) lagi sangat berpengetahuan.”
“Anak-anakku, jadilah kalian seperti Nabi Yusuf,” pesannya.
Ia menjelaskan bahwa Nabi Yusuf adalah sosok ḥafīẓun ‘alīm, yakni pribadi yang mampu menjaga amanah, jujur, serta memiliki ilmu pengetahuan. Nabi Yusuf meminta jabatan penting sebagai pengelola perbendaharaan bukan karena ambisi kekuasaan, melainkan untuk mengatasi ancaman kelaparan yang akan datang.
“Nah, anak-anakku, kelak jika kalian memiliki keahlian di bidang tertentu, amalkanlah. Jangan malu-malu, tetapi juga tidak boleh serakah,” sambung Sekretaris Majelis Tabligh PWM Jawa Timur tersebut.
Pada kesempatan itu, ia juga menyampaikan bahwa SD Musix tengah membangun Kampus 2 yang berlokasi di kawasan Gembili. Jika ke depan para ayah dan bunda ingin mengadakan kegiatan serupa, gedung tersebut dapat digunakan karena saat ini pembangunan tahap awal hampir selesai.
“Silakan nanti apabila ayah bunda ingin mengadakan acara yang sama, bisa menggunakan Kampus 2 yang sedang dibangun,” ujarnya menutup sambutan.
Sambutan berikutnya disampaikan oleh perwakilan wali kelas, Khusnul Khotimah, S.Pd. Dalam sambutannya, ia mengucapkan terima kasih kepada para wali murid yang telah mengagendakan kegiatan reuni tersebut serta berharap silaturahmi dapat terus terjaga.
“Pesan kami, jaga silaturahmi ini sampai kapan pun, tentunya untuk kebaikan kalian semua,” tegasnya.
Sementara itu, sambutan perwakilan wali murid disampaikan oleh wali murid dari Khansa Afifatuzzahra. Seluruh rangkaian acara kemudian ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Imam Mashuri.
Dalam kesempatan tersebut, para alumni juga menyerahkan bantuan secara spontan untuk pembangunan Gedung Gen Q Center. (*)
0 Tanggapan
Empty Comments