PWMU.CO – Masjid Al-Muttaqin menjadi saksi suci lahirnya organisasi perempuan muda Muhammadiyah di Banyutami, Ahad pagi (9/2/2025). PCNA Manyar, PRM Banyutami, bersama calon kader Banyutami mengadakan musyawarah ranting untuk pendirian Pimpinan Ranting Nasyiatul Aisyiyah (PRNA) Banyutami, Gresik.
Kazue Salzabella Rachelinda SPd, Ketua PCNA Manyar, memberikan sambutan yang penuh haru dan semangat. “Saya terharu dan terkesima melihat semangat membara dari perempuan muda Manyar, khususnya Ranting Banyutami,” ujar Bella, sapaan akrabnya.
Ia juga menyampaikan dukungan penuh agar Banyutami semakin hidup dengan gerakan perempuan berkemajuan dan progresif.
Dukungan juga datang dari Ketua PRM Banyutami, Imam Syafi’i SAg. Imam berharap pembentukan ranting ini dapat memajukan Banyutami. Ia juga memberikan pengantar organisasi agar PRNA Banyutami terus berkembang dan tidak merasa sendiri karena ada dukungan dari PCNA Manyar dan PRM dan PRA Banyutami.
“Dari sini berawal delapan orang, semoga bisa bertambah seterusnya,” pesan Imam, yang juga menekankan tugas ke depan untuk menghidupkan Masjid Muhammadiyah di Ranting Banyutami.
Agenda pemilihan Ketua PRNA Banyutami dipandu oleh Nike Rizqillah, Ketua Departemen Kader PCNA Manyar. Proses pemilihan berjalan lancar dan mencapai mufakat. Anisatur Rahmawati terpilih sebagai ketua, Yesy Dwi Safitri sebagai sekretaris, dan Faizatul Kholidah sebagai bendahara.
Ketua PRNA Banyutami terpilih, Anisatur Rahmawati, menyampaikan rasa syukur dan semangatnya. “Menjadi Ketua PRNA Banyutami adalah tanggung jawab besar sekaligus tantangan baru karena PRNA Banyutami merupakan ranting yang baru,” ujarnya melalui pesan WhatsApp.
“Saya yakin, dengan dukungan Yunda-Yunda semua, kita bisa bersama-sama membangun PRNA Banyutami menjadi organisasi yang aktif dan bermanfaat. Semoga saya bisa menjalankan amanah ini dengan baik,” tambahnya.
Anis, sapaannya, juga menyampaikan targetnya ke depan, yaitu membangun fondasi yang kuat untuk PRNA Banyutami, baik dalam struktur organisasi, program kerja, maupun pemberdayaan anggota. “Kami ingin menciptakan lingkungan yang produktif, di mana anggota merasa berperan penting dan bisa berkembang,” pungkasnya.
Penulis Kazue Salzabella Editor Zahra Putri Pratiwig
0 Tanggapan
Empty Comments