
PWMU.CO – Kelompok 32 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) tahun 2025 resmi memulai kegiatan pengabdian masyarakat di wilayah Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kecamatan Benowo. Acara pembukaan yang digelar pada Jumat malam (25/7/2025) di Masjid Al-Amin berlangsung hangat dan penuh antusiasme. Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran PCM Benowo, perangkat kelurahan, tokoh masyarakat, serta Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dari UM Surabaya.
Dalam sambutannya, Ketua PCM Benowo Mardjianto menyampaikan apresiasi dan harapan besar kepada para mahasiswa. “Kami menyambut baik kehadiran adik-adik mahasiswa KKN. Ini adalah kesempatan emas untuk saling belajar dan berbagi. Semoga program-program yang dijalankan dapat memberikan manfaat langsung kepada masyarakat Benowo,” ujarnya.
KKN Kelompok 32 terdiri dari 18 mahasiswa lintas program studi yang akan melaksanakan berbagai program kerja berbasis pengembangan masyarakat, seperti edukasi kesehatan hingga kegiatan literasi untuk anak-anak dan remaja.
Dosen Pembimbing Lapangan, Ro’ifah SPd MPd, menekankan pentingnya sinergi antara mahasiswa dan warga. “KKN bukan sekadar kewajiban akademik, tetapi ladang pengabdian nyata. Mahasiswa diharapkan dapat berbaur dengan masyarakat, mengenali kebutuhan mereka, dan berinovasi secara kolaboratif,” jelasnya.
Ketua Kelompok 32, Fajar Halim Al Arasyid, menyampaikan rasa syukurnya atas sambutan hangat dari warga Benowo. “Kami siap memberikan yang terbaik dan berharap kehadiran kami bisa memberi dampak positif, meskipun dalam waktu yang relatif singkat,” katanya.
Kegiatan KKN ini akan berlangsung selama 30 hari ke depan, dengan titik fokus di wilayah PCM Benowo. Program-program yang dirancang telah disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat berdasarkan hasil survei awal.
Dengan semangat Mengabdi untuk Negeri, mahasiswa KKN UM Surabaya diharapkan mampu membawa semangat perubahan yang konstruktif dan mempererat hubungan antara dunia akademik dan masyarakat luas. (*)
Penulis Linda Sri Wahyuni/Salsabil Layana Mukhbita Yudanti Editor Wildan Nanda Rahmatullah


0 Tanggapan
Empty Comments