Kamis pagi (7/8/2025), suasana Lapangan Sepak Bola Desa Klotok, Kecamatan Balongpanggang, Kabupaten Gresik, tampak berbeda dari biasanya. Perangkat desa dan anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) berkumpul untuk mengikuti “Gerakan Penghijauan Desa Klotok” (GPDK). Kegiatan ini bertujuan menumbuhkan kesadaran menjaga lingkungan sekaligus memperindah ruang publik desa.
Kegiatan penghijauan ini merupakan inisiasi dari Pemerintah Desa Klotok, BPD bersama mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 13 dari Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG). Lima belas pohon tabebuya dan pule ditanam. Pohon ini berfungsi sebagai tanaman peneduh, yang sekaligus memiliki fungsi memperbaiki kualitas udara dan juga memperindah lingkungan.
Kepala Desa Klotok, Suheri ST, saat memberi sambutan menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi langkah awal menuju desa yang asri.
“Kami berharap penanaman pohon ini tidak hanya berhenti pada acara seremonial, tetapi juga dirawat bersama agar bermanfaat untuk generasi mendatang,” kata Suheri.

Sinergi Perangkat Desa, BPD dan Mahasiswa KKN
Ketua Kelompok KKN 13 M Hurman Mildam secara simbolis menyerahkan bibit pohon yang hendak ditanam kepada Kepala Desa Klotok dan Ketua BPD Klotok.
Pada kesempatan itu, Ketus BPD Klotok Nu Kusen sangat mengapresiasi ide dan semangat mahasiswa KKN ini.
“Kami mengapresiasi ide dan semangat mahasiswa KKN yang mengajak kami bergerak bersama untuk menjaga kelestarian lingkungan. Ini bukti bahwa kolaborasi lintas generasi bisa menghasilkan hal positif bagi desa,” tukas Ketua BPD.
Usai prosesi penyerahan bibit secara simbolis, para peserta langsung menanam pohon di area yang telah ditentukan di sekitar lapangan. Mahasiswa KKN membantu menyiapkan lubang tanam, sementara perangkat desa dan anggota BPD turut menanam bibit pohon secara bersama-sama.
Berharap desa lebih hijau
Sebagai Ketua Kelompok KKN, M Hurman Mildam mengungkapkan rasa terima kasihnya atas dukungan semua pihak.
“Kegiatan ini adalah bagian dari program kerja kami yang berfokus pada keberlanjutan lingkungan. Semoga kelak pohon-pohon ini tumbuh rindang dan menjadi ikon baru Desa Klotok,” katanya dengan penuh harap.
Setelah penanaman pohon selesai, kegiatan diakhiri dengan sesi foto bersama seluruh peserta sebagai dokumentasi sekaligus simbol kebersamaan. Perangkat desa dan anggota BPD tampak antusias, bahkan beberapa di antaranya mengusulkan agar program serupa mendapat dukungan penuh di masa mendatang untuk mewujudkan desa yang hijau, asri, dan bermanfaat bagi lingkungan sekitar.
Gerakan Penghijauan Desa Klotok tidak hanya menjadi ajang menanam pohon, tetapi juga mencerminkan kepedulian, kebersamaan, dan komitmen warga dalam menjaga kelestarian bumi. Melalui semangat gotong royong, Desa Klotok membuktikan bahwa langkah kecil yang dilakukan bersama dapat membawa dampak besar bagi lingkungan.***


0 Tanggapan
Empty Comments