Search
Menu
Mode Gelap

Konferensi Kasus dan Pleno Kenaikan Kelas, Upaya SDMM Wujudkan Lingkungan Inklusif

Konferensi Kasus dan Pleno Kenaikan Kelas, Upaya SDMM Wujudkan Lingkungan Inklusif
pwmu.co -
Penanggung Jawab BK Ria Eka Lestari SSi memimpin konferensi kasus di SDMM. (Istimewa/PWMU.CO)

PWMU.COSD Muhammadiyah Manyar (SDMM) Gresik sukses menggelar konferensi kasus dan pleno kenaikan kelas tahun ajaran 2024/2025 pada Selasa (17/6/2025).

Kegiatan ini diikuti oleh seluruh guru kelas, pendamping, guru mata pelajaran, serta shadow teacher, dan dipimpin oleh Kepala Sekolah, Koordinator Kurikulum, serta Penanggung Jawab Bimbingan Konseling (BK).

Dalam konferensi kasus tersebut, setiap guru kelas menyampaikan laporan perkembangan muridnya, dengan fokus khusus pada murid-murid yang memerlukan perhatian lebih. Koordinator Kurikulum Athiq Amiliyah SPd menjelaskan, laporan mencakup kondisi awal murid, treatment atau intervensi yang telah diberikan, serta kondisi akhir saat ini. “Dengan pengamatan yang detail tersebut, diharapkan bisa memberikan gambaran perkembangan nyata setiap murid,” ujarnya.

Penanggung Jawab BK Ria Eka Lestari SSi juga memberikan feedback dan rekomendasi terkait intervensi lanjutan. Hal ini menjadi langkah penting untuk memastikan kesinambungan penanganan di kelas berikutnya. “Dengan adanya koordinasi yang baik antara guru kelas, pendamping, guru mapel, dan shadow teacher, diharapkan treatment yang diberikan dapat lebih efektif dan sesuai dengan kebutuhan masing-masing murid,” jelasnya.

Ria menambahkan, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya SDMM untuk memberikan layanan pendidikan yang inklusif dan personal. “Serta memastikan setiap murid mendapatkan dukungan yang maksimal dalam proses belajar dan perkembangannya,” kata dia.

Salah satu guru kelas menyampaikan perkembangan siswa di kelasnya. (Istimewa/PWMU.CO)

Konferensi kasus dan pleno kenaikan kelas ini berlangsung selama kurang lebih tiga jam. Dengan semangat kebersamaan, SD Muhammadiyah Manyar terus berkomitmen meningkatkan kualitas pendidikan demi masa depan murid yang lebih cerah.

Iklan Landscape UM SURABAYA

Konferensi kasus di SDMM adalah proses kolaboratif di mana guru berdiskusi bersama untuk memahami, menganalisis, dan mencari solusi terhadap masalah atau kebutuhan khusus seorang siswa atau sekelompok siswa. Tujuan utamanya adalah menemukan strategi atau intervensi yang tepat guna mendukung perkembangan belajar dan sosial-emosional anak.

Konferensi kasus juga merupakan forum komunikasi dan refleksi yang memungkinkan berbagai pihak di sekolah untuk menyampaikan informasi, mengidentifikasi masalah, serta merancang intervensi yang efektif. Proses ini sangat penting untuk menangani persoalan kompleks seperti kesulitan belajar, perilaku, atau kebutuhan khusus lainnya. (*)

Penulis Ria Pusvita Sari Editor M Tanwirul Huda

Iklan pmb sbda 2025 26

0 Tanggapan

Empty Comments