Pengkaderan Baitul Arqam adalah sistem perkaderan Muhammadiyah yang berorientasi pada pembinaan ideologi, kepemimpinan, dan karakter warga Muhammadiyah untuk menciptakan kesatuan sikap, integritas, dan wawasan dalam menjalankan misi dakwah dan tajdid.
Seperti pesan anggota Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani (MPKSDI) PP Muhammadiyah, Benni Setiawan, kader harus mau terus belajar dan berdinamika di Muhammadiyah.
Dosen Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) itu mengingatkan agar kegiatan Baitul Arqam jangan hanya menjadi formalitas pengkaderan belaka. Harus ada upaya serius meningkatkan kapasitas dan kualitas kader Muhammadiyah.
“Salah satu ciri kader adalah mereka yang mau terus belajar dan berdinamika di Muhammadiyah guna menjadi Kader Persyarikatan, Kader Umat, dan Kader Bangsa,” pesan Benni Setiawan.
Sebagai anggota MPKSDI, Benni menjadi bagian dari tim instruktur Pengkaderan Baitul Arqam yang dihelat oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Tabanan, Bali.
Perlunya regenerasi
Ketua PDM Tabanan Bali, H. Hartono saat memberikan sambutan mengatakan bahwa Baitul Arqam ini merupakan perwujudan dari Rencana Tindak Lanjut (RTL) Baitul Arqam Pimpinan (BAPI) Wilayah Bali pada tahun 2024.
“Alhamdulillah, akhirnya kami bisa menyelenggarakan BA di Tabanan, sebagai komitmen kami mewujudkan RTL BAPI Wilayah Muhammadiyah Bali tahun lalu”, ujarnya penuh bahagia.
Baitul Arqam adalah perkaderan utama sebagai bagian penting dalam proses konsolidasi ideologi dan kepemimpinan.
Tidak hanya itu, Baitul Arqam merupakan bagian penting dalam meneguhkan spirit perkaderan.

Sedangkan Wakil Sekretaris PWM Bali, Tatang Multi Wijaya menyebutkan bahwa Baitul Arqam merupakan langkah strategis dalam proses regenerasi.
“Menurut Prof Mukti Ali, keberadaan Muhammadiyah itu akan langgeng saat terjadinya regenerasi kepemimpinan. Baik buruknya Muhammadiyah masa yang akan datang ditentukan oleh proses perkaderan yang dilaksanakan saat ini. Salah satu penopang utama regenerasi itu adalah terselenggaranya Baitul Arqam di tingkat daerah dan cabang,” ungkap Tatang saat memberikan sambutan di sesi pembukaan.
Tentu saja proses regenerasi membutuhkan komitmen bersama. Selain itu, komitmen tersebut tidak muncul begitu saja, harus ditumbuhkan secara sengaja dengan berbagai cara.
Salah satunya yaitu melalui proses ideologisasi. Dan salah satu proses ideologisasi dalam tubuh Muhammadiyah adalah melalui Baitul Arqam ataupun Darul Arqam.
Ketua MPKSDI PDM Tabanan, Dedy Hanan, yang sekaligus Ketua pelaksana kegiatan Baitul Arqam menjelaskan bahwa persiapan acara ini memakan waktu tiga bulan.
“Kami telah persiapkan Baitul Arqam ini sekitar tiga bulan. Selain extrainee BAPI Wilayah, kami juga dibantu Pimpinan Cabang Muhammadiyah Baturiti”, kata Dedy Hanan.
Serah terima Jabatan Manajer
Bersamaan dengan kegiatan pembukaan Baitul Arqam tersebut, ada momen penyerahan bingkisan dari LazisMu PDM Tabanan.
Momen ini sekaligus menjadi penanda serah terima Manager Operasional LazisMu PDM Tabanan dari Inti Trisginarsih kepada Sigit Purwanto. Apalagi memang sudah saatnya terjadi regenerasi kepemimpinan di LazisMu PDM Tabanan.
“Saya sudah mengajukan proses pengunduran diri saja sejak lama. Mengingat posisi saya sebagai sekretaris PDA, maka saya arahkan estafet kepemimpinan ini kepada Mas Sigit,”, kata Inti.
Serah terima jabatan LazisMu ini pun bersamaan dengan penyerahan sejumlah aset yang telah dikelola sebelumnya.
“Saya serahkan semua aset yang telah dimiliki oleh LazisMu beserta seluruh laporan pertanggungjawaban keuangan kepada manajer yang baru”, ujar Inti, yang juga aktivis MDMC Bali ini.
Baitul Arqam PDM Tabanan Bali ini terselenggara pada Sabtu-Minggu (6-7/9/2025), berlokasi di kawasan pegunungan yang sejuk, Bedugul — yang masuk wilayah Kabupaten Tabanan.
Jumlah peserta 32 orang, terdiri dari anggota pleno Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan Aisyiyah Tabanan, serta unsur pimpinan organisasi otonom (ortom) se-Tabanan mengikuti kegiatan Baitul Arqam tersebut.
Baitul Arqam di Tabanan ini merupakan kegiatan kedua di wilayah Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Bali. Sebelumnya, kegiatan serupa dilaksanakan oleh PDM Karangasem.***


0 Tanggapan
Empty Comments