Kontingen SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) Gresik resmi mengikuti ajang ME Confest 2025 yang digelar di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA), Sabtu (29/11/2025).
Tahun ini, SDMM mengirimkan 29 peserta terdiri dari 20 siswa dan 9 pendamping, untuk berkompetisi pada berbagai cabang lomba tingkat Jawa Timur tersebut.
Rombongan SDMM berangkat menggunakan tiga armada, dipimpin oleh Kepala SDMM, Athiq Amiliyah, S.Pd.
Pada ajang ini, SDMM berpartisipasi pada delapan kategori lomba, yaitu:
1. Panahan (1 peserta)
2. Tapak Suci(2 peserta)
3. Film Pendek(1 tim, 5 peserta)
4. Mendongeng (1 peserta)
5. Puisi (1 peserta)
6. Konten Kreator (1 tim, 3 peserta)
7. Koding (3 peserta)
8. Karya Tulis Ilmiah (KTI) (2 tim, 4 peserta)
Persiapan Matang, Seleksi Ketat
Ketua Tim Bina Prestasi SDMM, Rudi Purnawan, M.Pd, menjelaskan bahwa proses persiapan peserta dilakukan secara terencana dan menyeluruh.
“Persiapan dilakukan dengan penentuan kuota lomba dan pelaksanaan seleksi internal melalui observasi terlebih dahulu. Setelah itu baru dilakukan pembinaan secara intensif oleh penanggung jawab lomba bersama tim bidang masing-masing. Misalnya, lomba mendongeng berkolaborasi dengan bidang literasi,” terangnya.
Rudi juga mengungkapkan bahwa komunikasi dengan orang tua menjadi bagian penting dari proses ini.
“Setelah pembinaan berlangsung, kami melakukan penginformasian kepada orang tua agar mereka dapat mendukung proses latihan,”ujarnya.
Beberapa cabang lomba juga melibatkan siswa ekstrakurikuler drama.
“Ada beberapa lomba yang melibatkan peserta ekstrakurikuler drama yang nantinya disiapkan untuk mengikuti lomba film pendek. Tim film pendek berkolaborasi dengan tim sinematografi SDMM,”jelasnya.
Rudi menambahkan bahwa pembinaan dilakukan cukup panjang.
“Proses pembinaan hampir dilakukan kurang lebih satu bulan bersama guru pembina,” tuturnya.
Kepala SDMM, Athiq Amiliyah, S.Pd, menyampaikan harapan besar terhadap perjuangan siswa di ajang ini.
“Untuk anak-anak yang berkompetisi, semoga mereka bisa tampil dengan percaya diri dari proses latihan yang sudah dilakukan di sekolah. Ini saatnya mereka berjuang dan menunjukkan yang terbaik dari bidang masing-masing,” ungkapnya.
Menurut Athiq, kegiatan seperti ME Confest memberikan dampak signifikan bagi pengembangan karakter dan prestasi siswa.
“Kegiatan ini menjadi wadah bagi anak-anak untuk berkompetisi. Ketika mereka meraih prestasi, tentu menjadi kebanggaan untuk sekolah dan pengalaman bermakna bagi mereka. Juara adalah bonus dari apa yang sudah mereka lakukan,” jelasnya.
ME Confest tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sarana untuk mengembangkan potensi, kreativitas, dan karakter siswa. SDMM berharap seluruh peserta dapat tampil maksimal dan membawa pulang prestasi terbaik.
0 Tanggapan
Empty Comments