Search
Menu
Mode Gelap

Kontributor PWMU.CO Investasi Berharga Muhammadiyah

Kontributor PWMU.CO Investasi Berharga Muhammadiyah
pwmu.co -
Kontributor Investasi Berharga Muhammadiyah, Liputan Yulia Febrianti kontributor PWMU.CO Banyuwangi
Prof Dr Biyanto saat memberikan sambutan dalam acara Roadshow Milad Ke-6 PWMU.CO Jatim III. Kontributor PWMU.CO Investasi Berharga Muhammadiyah (Istimewa/PWMU.CO)

Kontributor PWMU.CO Investasi Berharga Muhammadiyah, Liputan Yulia Febrianti kontributor PWMU.CO Banyuwangi

PWMU.CO – Roadshow Milad Ke-6 PWMU.CO Jatim III digelar di Aula Gedung Dakwah Muhammadiyah (GDM) Kota Probolinggo diikuti kontributor se-wilayah Balapan, plus dari Kabupaten Malang, Kota Malang dan Batu, Ahad (6/3/22).

Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim Prof Dr Biyanto dalam sambutannya mengatakan dakwah digital Muhammadiyah masih sangat kurang dan kalah dengan ormas lain, padahal ormas itu tidak sebesar Muhammadiyah.

“Mereka memiliki kemampuan mengolah berita online dan permainan digital yang luar biasa sehingga merebut berita dan memengaruhi masyarakat luas,” ujarnya.

Dia memaparkan, meminjam istilah Pemimpin Redaksi PWMU.CO, Mohammad Nurfatoni, kita berada di dasar Google. Sebenarnya, lanjutnya, dengan jumlah kontributor yang sangat banyak, ini merupakan investasi yang luar biasa bagi Muhammadiyah.

“Kalau dulu Muhammadiyah sedikit bicara banyak bekerja. Sekarang harus berubah: banyak bicara banyak bekerja. Bicara melalui memberitakan semua kegiatan Muhammadiyah melalui media dakwah digital,” tandasnya.

Literate Sosiety

Prof Biyanto menjelaskan, Muhammadiyah dikenal sebagai masyarakat yang literate sosiety yang melek baca sehingga dikategorikan sebagai midle society.

“Di rumah-rumah warga Muhammadiyah terkenal dengan koleksi buku atau perpustakaan pribadinya cukup bagus,” tuturnya.

Iklan Landscape UM SURABAYA

Namun, lanjutnya, di era disrupsi ini pola baca dan pola pikir bergeser dari buku manual ke buku digital. Dia mencontohkan anaknya yang saat ini kuliah di ITS dan sudah memasuki semester 6.

Kok gak punya buku?” tanyanya pada anak.

“Buku saya di sini,” jawab anaknya sambil mengacungkan HP-nya

Semoga, harapannya, kontributor yang hadir merupakan aset berharga untuk Muhammadiyah di seluruh kabupaten kotanya masing-masing. “Termasuk kontributor sekaligus editor dari Yogyakarta yang ikut hadir di GDM Probolinggo ini,” ujarnya menyebut Nely Izzatul.

Baca sambungan di halaman 2: Beritakan Hal Positif

Iklan pmb sbda 2025 26

0 Tanggapan

Empty Comments