Search
Menu
Mode Gelap

Korps Muballigh Muhammadiyah Paciran Dilantik di Puncak Milad ke-113 Muhammadiyah

Korps Muballigh Muhammadiyah Paciran Dilantik di Puncak Milad ke-113 Muhammadiyah
Korps muballigh PCM Paciran dilantik di puncak Milad ke-113 Muhammadiyah yang digelar di PRM Kandangsemangkon. Foto: Gondo Waloyo/PWMU.CO
pwmu.co -

Korps Muballigh Muhammadiyah Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Paciran resmi dilantik pada puncak peringatan Milad ke-113 Muhammadiyah yang digelar di Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Kandangsemangkon, Kamis (25/12/2025).

Pembentukan Korps Muballigh Muhammadiyah Paciran ini dimotori oleh Majelis Tabligh dan Dakwah Komunitas PCM Paciran sebagai upaya memperkuat gerakan dakwah yang terstruktur dan berkelanjutan. Korps ini beranggotakan para muballigh dari seluruh ranting Muhammadiyah se-Cabang Paciran.

Pembentukan korps muballigh tersebut sekaligus menjadi realisasi amanat Majelis Tabligh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Lamongan. Hal ini merupakan kelanjutan dari terbentuknya Korps Muballigh Muhammadiyah Daerah Lamongan yang telah dikukuhkan pada 1 Februari 2025.

Prosesi pelantikan disaksikan sekitar 1.300 jamaah yang memadati lokasi Tabligh Akbar. Dalam kesempatan itu, dibacakan susunan pengurus Korps Muballigh Muhammadiyah PCM Paciran periode 2025–2027 sebagai berikut:

Ketua: Misbakhul Qulub, M.Pd.
Wakil Ketua I: H. Chusnul Abid, S.Pd.I.
Wakil Ketua II: Yusron Shobahi, Lc.
Sekretaris: M. Arromu Harmuzi, M.Pd.I.
Bendahara: Ahmad Mushollin, M.Pd.

Pengukuhan pengurus dilakukan oleh Wakil Ketua PCM Paciran Bidang Tabligh, Ustadz Fatih Futhoni, M.Pd., dengan penyerahan Surat Keputusan (SK) kepada lima pengurus inti.

Iklan Landscape UM SURABAYA

Ketua Majelis Tabligh dan Dakwah Komunitas PCM Paciran, Ustadz Yusuf Abidin, S.Q., S.H.I., menyampaikan harapannya agar Korps Muballigh Muhammadiyah Paciran dapat menjadi wadah pembinaan dan pengembangan Islam bagi warga Muhammadiyah.

Ia menjelaskan, Korps Muballigh diharapkan berfungsi sebagai majelis ilmu, sarana silaturahmi, media penyampaian pokok ajaran Islam, serta menjadi pencerah, penggerak, dan penggembira umat.

“Semoga Korps Muballigh ini menjadi gerakan dakwah yang terukur dan terorganisasi. Insyaallah akan diagendakan pertemuan berkala untuk mematangkan strategi dakwah yang tepat dan bijaksana,” pungkas Ustadz Yusuf Abidin, yang sehari-hari mengajar di Pondok Pesantren Al-Ishlah Sendangagung. (*)

Iklan pmb sbda 2025 26

0 Tanggapan

Empty Comments