Kwartir Cabang (Kwarcab) Hizbul Wathan (HW) Gubeng bekerja sama dengan HW SMA Muhammadiyah 3 Surabaya (Smamga) sukses menyelenggarakan Diklat Taruna Melati 1 pada Jumat-Ahad (12-14/9/2025).
Kegiatan ini diikuti oleh 25 peserta yang terdiri dari kader Kwarcab Gubeng, HW Smamga Surabaya, dan HW SMA Muhammadiyah 10 (Smamio) Gresik.
Seluruh rangkaian agenda berlangsung di kawasan Gunung Bekel, Trawas, Mojokerto. Pelaksanaan diklat ini bukanlah kegiatan yang bersifat instan, karena seluruh peserta sebelumnya telah mengikuti pembekalan intensif selama dua bulan.
Materi yang diberikan mencakup kombinasi sesi indoor dan outdoor, mulai dari kepanduan HW, manajemen pendakian, Pertolongan Pertama Pada Gawat Darurat (PPGD) hingga keterampilan survival.
Dengan bekal tersebut, para peserta dipersiapkan tidak hanya untuk menghadapi tantangan fisik, tetapi juga untuk mengasah mental, meningkatkan kedisiplinan, serta menumbuhkan jiwa kepemimpinan.
Selama tiga hari kegiatan di Gunung Bekel, para peserta mengikuti rangkaian latihan yang penuh tantangan. Pada sesi outdoor, mereka mempraktikkan berbagai keterampilan seperti teknik pendakian, navigasi, hingga survival di alam terbuka.
Sementara itu, sesi indoor lebih difokuskan pada pemahaman ideologi kepanduan HW, serta manajemen organisasi. Kedua bentuk pelatihan ini saling melengkapi sehingga kader yang dihasilkan diharapkan memiliki wawasan luas sekaligus keterampilan praktis.
Momen puncak diklat berlangsung pada Ahad (14/9/2025) dengan prosesi pelantikan Taruna Melati 1 di puncak Gunung Bekel. Prosesi ini menjadi simbol keberhasilan seluruh peserta dalam menuntaskan rangkaian kegiatan.
Suasana khidmat yang berpadu dengan keindahan alam Trawas meninggalkan kesan mendalam sekaligus kebanggaan bagi para peserta dan panitia.
Ketua Kwarcab HW Gubeng, Galang Bayu, menyampaikan rasa syukur sekaligus bangganya atas suksesnya acara ini.
Ia menekankan bahwa kehadiran peserta dari HW Smamio Gresik menjadi nilai tambah yang sangat penting bagi kelancaran dan keberhasilan kegiatan ini.
“Saya sangat bangga dengan semangat para peserta, apalagi ada sahabat-sahabat dari Gresik yang turut bergabung. Ini adalah langkah nyata untuk menyambung silaturahmi dan memperkuat persaudaraan antara HW Surabaya dan Gresik,” ujarnya.
Selain sebagai ajang penguatan kapasitas kader, kegiatan ini juga menjadi sarana memperkokoh jaringan kerja sama antarsekolah Muhammadiyah.
Dengan semangat kebersamaan, peserta diharapkan mampu mengimplementasikan nilai-nilai kepanduan HW dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan sekolah, masyarakat, maupun organisasi.
Diklat Taruna Melati 1 ini menjadi bukti nyata komitmen Kwarcab Gubeng dalam mencetak generasi muda yang tangguh, disiplin, dan berkarakter.
Ke depan, sinergi antara HW Surabaya dan Gresik diharapkan dapat terus berlanjut melalui agenda serupa sehingga kader HW mampu tampil sebagai pemimpin muda yang siap mengabdi untuk umat, bangsa, dan persyarikatan. (*)


0 Tanggapan
Empty Comments