Search
Menu
Mode Gelap

Langgar Gipo, Saksi Kedekatan Tokoh NU dan Muhammadiyah

Langgar Gipo, Saksi Kedekatan Tokoh NU dan Muhammadiyah
Rombongan Muhammadiyah Historical Walk (MHW) Batch #2 Ampel Edition saat berfoto bersama di depan Langgar Gipo. Foto: Pribadi.
pwmu.co -

Kegiatan Muhammadiyah Historical Walk (MHW) Batch #2 Ampel Edition yang digelar oleh Majelis Pustaka, Informatika, dan Digitalisasi (MPID) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur pada Ahad (21/12/2025) sukses menumbuhkan kesadaran sejarah para peserta.

Salah satu rangkaian kegiatan tersebut diwujudkan melalui kunjungan ke Langgar Gipo yang menyimpan jejak kedekatan tokoh Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah.

Setibanya di Langgar Gipo, rombongan MHW disambut oleh Ustaz Yunus. Para peserta kemudian diajak naik ke lantai dua untuk melihat berbagai benda dan foto bersejarah, termasuk foto KH Mas Mansyur dan KH Hasan Gipo yang terpajang berdampingan sebagai simbol kedekatan dan persaudaraan

Dalam kesempatan tersebut, Ustaz Yunus menjelaskan bahwa langgar tersebut didirikan oleh Keluarga Gipo.

Ia menambahkan bahwa salah satu keturunan Gipo, yakni Hasan Gipo yang merupakan ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) pertama, masih memiliki hubungan kekerabatan dengan Ketua Muhammadiyah Cabang Surabaya yang dilantik pada 1 November 1921, Mas Mansyur.

Ia juga menyampaikan bahwa pada langgar tersebut pernah menjadi asrama haji.

Iklan Landscape UM SURABAYA

“Langgar ini juga pernah difungsikan sebagai asrama haji, tempat transit calon jamaah haji sebelum berangkat ke Tanah Suci,” ujarnya.

Lebih lanjut, Ustaz Yunus menjelaskan bahwa pada masa kolonial, Langgar Gipo menjadi tempat diskusi keagamaan dan kebangsaan para tokoh, seperti HOS Cokroaminoto, KH Mas Mansur, Kyai Wahab Hasbullah, dan KH Hasan Gipo.

Langgar Gipo, Saksi Kedekatan Tokoh NU dan Muhammadiyah
Langgar Gipo tempo dulu. Foto: Surabaya Ampel Heritage.

Langgar dua lantai seluas 209 meter persegi tersebut kini berstatus sebagai bangunan cagar budaya dan destinasi wisata religi yang diresmikan oleh Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi pada 15 Juni 2024.

Rangkaian kunjungan ini ditutup dengan foto bersama di depan langgar. Dalam suasana gerimis, rombongan MHW kembali ke RPH Surabaya, menandai berakhirnya perjalanan MHW Batch 2 kali ini.

Iklan pmb sbda 2025 26

0 Tanggapan

Empty Comments