
PWMU CO – Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP) Pimpinan Daerah Muhammadiyah Lamongan menggelar seminar wawasan kebangsaan. Kegiatan ini bertempat di hotel Elresas Lamongan, Selasa (31/12/2024)
Seminar Wawasan Kebangsaan ini menghadirkan narasumber di antaranya Dandim 0812 Lamongan, Letkol Arm Ketut Wira Purbawan; Kasat Reskrim Polres Lamongan AKP Made Suryadinata; Kepala Kesbangpol Dianto Hari Wibawa, dan Ketua LHKP PDM Lamongan Tamam Khoirudin.
Tiga ratus peserta seminar wawasan kebangsaan ini dihadiri jajaran PDM Lamongan, UPP PDM Lamongan, jajaran LHKP PDM Lamongan, pimpinan Ortom daerah, PCM dan PCA sedaerah Lamongan
Ketua Panitia Seminar Wawasan Kebangsaan LKHP Pimpinan Daerah Muhammadiyah M Ali Zulfikar mengungkapkan bahwa perkembangan zaman memberi banyak perubahan.
“Kita tahu bahwa dunia digital selain memudahkan tetapi juga jadi momok kalau tidak dimanfaatkan dengan baik. Misal pinjol, judol dan penipuan di dunia digital,” ujar Sekretaris PWI Lamongan ini
Mengambil tema Merawat Spirit Kebangsaan Muhammadiyah di Tengah Perkembangan Teknologi Informasi dan Digitalisasi’ di Hotel Elresas. Hadir sebagai keynote speaker, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mengajak untuk terus memperkuat wawasan kebangsaan di Lamongan.
Pada kesempatan tersebut Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menyampaikan bahwa era teknologi informasi dan juga globalisasi telah merubah pola komunikasi, tatanan kehidupan sosial ekonomi, hingga kehidupan politik.
Hal ini dapat mengakibatkan terjadinya sekat-sekat, dimana berbagai informasi yang tersebar baik hoax maupun benar sulit untuk dibedakan serta mudah mempengaruhi masyarakat, sehingga mampu menimbulkan perpecahan dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia
Selanjutnya, dikatakan Bupati Yuhronur bahwa wawasan kebangsaan ini menjadi penting dan harus dimiliki masyarakat. Karena tanggungjawab untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa adalah menjadi tanggungjawab setiap anggota masyarakat.
Ditambahkan Bupati Yuhronur bahwa wawasan kebangsaan artinya kita mempunyai kesadaran yang sama, sadar bahwa NKRI ini adalah harga mati yang untuk menjaganya, yang untuk mempertahankannya adalah tugas kita semua.
Bupati Yuhronur menegaskan setiap warga negara memiliki hak yang sama untuk mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Untuk itu saya berterima kasih kepada LHKP Pimpinan Daerah Muhammadiyah yang hari ini membuat seminar wawasan kebangsaan.
“Tentu ini akan mempertebal wawasan kebangsaan kita, kecintaan dan kebanggaan kita kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujar alumni SMP Muhammadiyah ini
Selain itu, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Lamongan KH Shodikin mengatakan bahwa adanya seminar ini diharapkan mampu menghindari perpecahan di era teknologi digitalisasi.
“Sekarang kita di era teknologi digital, ini perlu dipahami jangan sampai kita yang utuh menjadi terbagi karena teknologi yang kita kurang tahu atau karena kurangnya pemahaman kita terhadap teknologi tersebut,” pungkasnya
Penulis Fathurrahim Syuhadi Editor Alfain Jalaluddin Ramadhani


0 Tanggapan
Empty Comments