Search
Menu
Mode Gelap

MA Al Ishlah Siap Implementasikan Kurikulum Merdeka

pwmu.co -
MA Al Ishlah Siap Implementasikan Kurikulum Merdeka. Kepala MA Al Ishlah Sendangagung Drs Agus Salim Syukran MPdI (baris belakang dua dari kiri) saat Acara Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka di Tuban, Ahad (11/6/2023) (Istimewa/PWMU.CO)
MA Al Ishlah Siap Implementasikan Kurikulum Merdeka. Kepala MA Al Ishlah Sendangagung Drs Agus Salim Syukran MPdI (baris belakang dua dari kiri) saat Acara Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka di Tuban, Ahad (11/6/2023) (Istimewa/PWMU.CO)

MA Al Ishlah Siap Implementasikan Kurikulum Merdeka. Liputan Gondo Waloyo, Kontributor PWMU.CO Lamongan

PWMU.CO – MA Al-Ishlah Sendangagung Paciran Lamongan Jawa Timur menggelar rapat tahunan untuk mengevaluasi kegiatan belajar mengajar (KBM) dan mempersiapkan tahun ajaran baru, Rabu (14/6/2023).

Acara ini digelar di ruang rapat dan dipimpin langsung oleh Kepala MA Al Ishlah, Drs H Agus Salim Syukran MPdI.

Dalam pemaparannya, Drs Agus Salim mengatakan, acara ini menjadi penting karena dia perlu memberikan oleh-oleh materi setelah mengikuti workshop selama 2 hari di Hotel Front One Tuban, Ahad-Senin (11-12/6/2023).

“Oleh-oleh yang bisa diberikan kepada MA Al Ishlah adalah, kita akan menerapkan kurikulum merdeka, insya Allah tahun ajaran baru 2024/2025 ini dimulai,” tutur alumnus S2 Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMSurabaya) ini.

Dia menjelaskan, kegiatan Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka ini diselenggarakan secara mandiri oleh Kelompok Kerja Madrasah Aliyah (KKMA) Kabupaten Lamongan yang terdapat di Kecamatan Paciran dan Brondong.

“Acara diikuti oleh 22 Madrasah Aliyah, masing-masing madrasah diwakili 3 orang yang terdiri dari kepala, wakil kepala, dan satu orang guru,” kata Agus Salim.

Iklan Landscape UM SURABAYA

Dia juga mengatakan, materi workshop disampaikan oleh Sekretaris Dewan Pendidikan Kebupaten Lamongan yang sekaligus Fasilitator Sekolah Penggerak pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, yakni Dr Abdul Ghofur.

Menurut Agus Salim, materi-materi yang disampaikan adalah tentang Pengenalan Kurikulum Merdeka dan bagaimana mengimplementasikannya pada madrasah, khususnya Madrasah Aliyah.

“Tentu ini laporan kegiatan yang bisa kami sampaikan, dan sebagai tindak lanjut workshop tersebut, setiap madrasah akan membentuk Tim Pengembangan Kurikulum pada tingkat satuan pendidikan guna menyusun dokumen Kurikulum Operasional Madrasah (KOM) masing-masing,” jelasnya.

Saat acara workshop berlangsung, seluruh peserta mengikutinya dengan penuh antusias dalam suasana yang penuh keakraban. (*)

Co-Editor Nely Izzatul Editor Mohammad Nurfatoni

Iklan pmb sbda 2025 26

0 Tanggapan

Empty Comments