Search
Menu
Mode Gelap

MadtsaMutu Pondok Modern Paciran Gelar Upacara Apel Pagi, Pembina Ingatkan Pentingnya Semangat Belajar

MadtsaMutu Pondok Modern Paciran Gelar Upacara Apel Pagi, Pembina Ingatkan Pentingnya Semangat Belajar
pwmu.co -
apel pagi

PWMU.COMatsaMutu Pondok Modern Paciran kembali melaksanakan kegiatan rutin setiap Sabtu. Yaitu, Upacara Apel pagi yang terlaksana di halaman utama MadtsaMutu Pondok Modern Paciran.

Kegiatan tersebut terhadiri oleh seluruh peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan MadtsaMutu Pondok Modern Paciran, Sabtu (26/04/2025).

Pelaksanaan Upacara Apel pagi bermula pukul 06.30 hingga 07.00 WIB. Dalam Apel pagi kali ini, Struktural baru PR IPM Madtsamutu Periode 2025-2026 berkesempatan menjadi petugas upacara.

Nabila lidiya Sakira bertindak sebagai pengatur upacara, pembawa Naskah Pancasila adalah Naurah Zafarani, Jauhar Fuadi bertindak sebagai pembaca Teks UUD 1945.

Adapun janji pelajar oleh Alfis Syahrin dan Pembaca Do’a kepada Aushofinan Nuha Al Farih. Adapun yang bertugas sebagai komandan Upacara adalah Muhammad Raffa Abdul Baqi.

Kemudian yang bertindak sebagai Pembina Upacara adalah Wali kelas VIII A Ibu Faridatul Hidayati SAg atau Bu Datul.

Bahas Muhammad Abduh hingga PAT

Tidak banyak yang Bu Datul sampaikan dalam amanatnya pada Upacara Apel pagi kali ini. Pertama, ia mengucapkan apresiasi setinggi tingginya kepada personalia IPM yang telah menjadi petugas Upacara dan dan dapat melaksanakan tugasnya dengan baik.

“Semoga bisa menjadi contoh bagi kelas kelas yang lain sa’at nanti mendapat giliran sebagai petugas upacara” harapnya.

Selanjutnya, ia mengilustrasikan tentang seorang tokoh pembaharu Islam dari Mesir yakni Muhammad Abduh. Abduh, lanjut Bu Datul, pernah menyampaikan dalam tulisannya melihat perbedaan kebiasaan orang-orang di negara Prancis yang notabene bukan pemeluk agama Islam.

Akan tetapi sikap dan perilaku kesehariannya lebih mencerminkan ajaran Islam, baik dari perilaku sosial bermasyarakat, prilaku kedisiplinannya, dan lain sebagainya.

Iklan Landscape UM SURABAYA

Sedangkan beliau membandingkan dengan Warga masyarakat negaranya sendiri Mesir yang hampir 100 persen memeluk agama Islam. Namun sikap dan perilkunya jauh menyimpang dari ajaran Islam.

Hal ini merupakan salah satu faktor yang membuat kemunduran peradaban Islam padahal umat Islam pernah menjadi umat super power dunia, sebelum kemudian perlahan tergantikan oleh bangsa barat dibawah pimpinan Amerika Serikat.

Berdasarkan kisah tersebut, ia memberikan motivasi peserta didik untuk terus belajar. “Berperilakulah yang santun sesuai dengan adab Akhlak yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW. Jangan lalai akan tugas dan tanggung jawabnya” pesan Bu Datul.

“Tidak usah selalu menunggu perintah, akan tetapi faham akan tugas dan tanggung jawab yang harus dilakukan” tambahnya.

Selanjutnya, ia juga menghimbau peserta didik untuk memanfaatkan waktu semaksimal mungkin. Sekaligus mempersiapkan diri dengan belajar karena Ujian Akhir Tahun sudah menanti.

“Tidak lama lagi kalian akan melaksanakan Penilaian Akhir Semester, untuk itu jangan bosan-bosannya selalu melaksanakan pembelajaran dengan baik. Dan yang terakhir terus jaga kesehatan kalian selama berada di madrasah dan di rumah” jelasnya saat menyampaikan amanat upacara.

Usai Upacara Apel pagi, peserta didik bergegas menuju kelas masing-masing untuk selanjutnya melaksanakan kegiatan belajar mengajar.

Penulis Salnun Mahya Salsabila, Editor Danar Trivasya Fikri

Iklan pmb sbda 2025 26

0 Tanggapan

Empty Comments