Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Kelompok 9 Desa Jombangdelik, Kecamatan Balongpanggang, Kabupaten Gresik dari Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) mengadakan kegiatan sosialisasi mengenai keamanan tubuh dalam upaya menjaga privasi diri pada anak.
Kegiatan ini dilaksanakan untuk siswa kelas 4 dan 6 di UPT SDN 126 Gresik pada Kamis (24/7/2025) serta siswa kelas 1 hingga 4 di MI Bustanul Ulum, Desa Jombangde pada Senin (28/7/2025).
Kegiatan yang digelar di ruang kelas ini berlangsung sejak pukul 08.00 WIB hingga pukul 09.00 WIB. Kehadiran mahasiswa KKN mendapat sambutan hangat dari kepala sekolah dan para guru.
Program ini bertujuan untuk menumbuhkan pemahaman siswa tentang konsep privasi dan batasan tubuh pribadi pada anak. Dengan mengenalkan konsep menjaga batasan tubuh pribadi kepada anak-anak atau remaja, mereka akan terbiasa melindungi diri dari orang-orang yang berpotensi melakukan pelecehan.
Saat ini, pelecehan tidak hanya terjadi pada orang dewasa, tetapi juga pada anak-anak. Hal ini membentuk kebiasaan positif yang berperan penting dalam kehidupan mereka di masa depan.
Materi yang disampaikan meliputi pembedaan antara anggota tubuh yang boleh disentuh dan yang tidak boleh disentuh.
Empat pemateri, yaitu Auliatul Himmah, Nailatul Karimah, Putri Fadiah, dan Salsabilah yang merupakan mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Muhammadiyah Gresik, menjelaskan bahwa kesadaran akan privasi dan keamanan tubuh perlu dikenalkan sejak dini. Tujuannya adalah agar anak-anak dapat menjaga privasi diri mereka dengan baik.
“Menjaga tubuh diri sendiri sangat penting. Hal ini bertujuan agar kalian tahu bagaimana cara melindungi diri dari orang yang tidak dikenal. Orang yang boleh menyentuh tubuh pribadi kalian hanyalah diri kalian sendiri. Jika kalian sedang sakit, yang boleh menyentuh tubuh pribadi kalian adalah orang tua atau dokter,” jelas Auliatul Himmah.
Selain itu, para siswa juga diberikan ilustrasi mengenai bagian tubuh mana saja yang boleh dan tidak boleh disentuh. Kegiatan ini juga dilengkapi dengan lagu yang mengajarkan anggota tubuh mana yang boleh dan tidak boleh disentuh.
Kepala sekolah dari masing-masing SDN maupun MI menyambut baik kegiatan ini dan berharap para siswa dapat terus menerapkan pengetahuan yang mereka peroleh dalam kehidupan sehari-hari.
“Program ini sangat cocok untuk anak-anak. Selain menumbuhkan kewaspadaan, juga membantu menanamkan kebiasaan untuk menjaga privasi tubuh sejak usia dini,” ujar Nailatul Karimah.
Ia menambahkan bahwa mereka berharap kesadaran untuk menjaga privasi tubuh pada anak tidak hanya sebatas sosialisasi, tetapi dapat menjadi bagian dari budaya, baik di lingkungan sekolah maupun di masyarakat.
“Kami berharap kesadaran menjaga privasi tubuh pada anak tidak hanya sebatas sosialisasi, tetapi dapat menjadi bagian dari budaya, baik di lingkungan sekolah maupun di masyarakat,” harap Putri Fadiah.
Program ini juga merupakan salah satu bentuk kontribusi mahasiswa KKN UMG dalam upaya perlindungan anak, yang sangat penting untuk ditanamkan sejak dini di masyarakat.
Dengan metode yang sederhana namun edukatif, para siswa di Desa Jombangdelik mulai belajar memahami pentingnya menjaga privasi tubuh mereka sendiri.
“Kami berharap nilai-nilai ini dapat dibawa oleh anak-anak hingga masa depan mereka. Dari desa, mereka mulai belajar tentang kedisiplinan dan pentingnya menjaga privasi tubuh,” pungkas Auliatul Himmah. (*)


0 Tanggapan
Empty Comments