Search
Menu
Mode Gelap

Masjid sebagai Pusat Dakwah Muhammadiyah Dibahas dalam Kajian Ahad Pagi PCM Kenjeran

Masjid sebagai Pusat Dakwah Muhammadiyah Dibahas dalam Kajian Ahad Pagi PCM Kenjeran
Wakil Ketua PWM Jawa Timur Ustadz M Khoirul Abduh, S.Ag M.Si memberikan tausiahnya dalam Kajian Ahad Pagi Majelis Tabligh PCM Kenjeran. Foto: Nashiiruddin/PWMU.CO
pwmu.co -

Majelis Tabligh Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kenjeran kembali menggelar Kajian Ahad Pagi di Masjid Al-Amien, Jalan Platuk Gang Langgar, Kecamatan Kenjeran, Kota Surabaya, Ahad (21/12/2025).

Kajian rutin yang dilaksanakan setiap Ahad ketiga ini mengusung tema “Perkuat Gerakan dan Dakwah Jamaah untuk Saling Peduli Antar Sesama Warga Muhammadiyah Kenjeran yang Berkemajuan.” Kegiatan tersebut diikuti ratusan guru, karyawan amal usaha Muhammadiyah (AUM) Kenjeran, serta warga sekitar. Pada kesempatan yang sama, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan pengukuhan ketua takmir Masjid Al-Amien.

Kajian Ahad Pagi kali ini menghadirkan Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur, Ustadz M. Khoirul Abduh, S.Ag., M.Si., sebagai pemateri. Dalam paparannya, ia menegaskan bahwa Muhammadiyah merupakan organisasi kader yang secara konsisten menyiapkan generasi penerus berkemajuan.

“Muhammadiyah sejak awal berdirinya tidak hanya bergerak dalam dakwah dan sosial, tetapi juga menjadikan perkaderan sebagai jantung gerakan untuk menjaga kesinambungan perjuangan Persyarikatan,” ujarnya.

Menurutnya, sistem perkaderan Muhammadiyah dijalankan secara terstruktur melalui berbagai amal usaha Muhammadiyah, mulai dari lembaga pendidikan, masjid, hingga organisasi otonom seperti Pemuda Muhammadiyah, Nasyiatul Aisyiyah, IPM, IMM, dan Tapak Suci.

Melalui proses tersebut, kader Muhammadiyah tidak hanya dibekali pemahaman keislaman dan ke-Muhammadiyahan, tetapi juga nilai kepemimpinan, intelektualitas, serta kepekaan sosial. Ia menegaskan bahwa kader merupakan aset strategis Persyarikatan.

“Tanpa kader yang militan, berintegritas, dan berwawasan luas, gerakan dakwah amar ma’ruf nahi munkar tidak akan berjalan secara berkelanjutan,” tegasnya.

Oleh karena itu, Muhammadiyah terus mendorong penguatan ideologi, peningkatan kualitas sumber daya manusia, serta regenerasi kepemimpinan di setiap tingkatan. Sebagai organisasi kader, Muhammadiyah juga berkomitmen melahirkan tokoh-tokoh yang mampu berkontribusi bagi umat, bangsa, dan kemanusiaan universal.

Masjid sebagai Basis Dakwah dan Jati Diri Muhammadiyah

Selain membahas perkaderan, M. Khoirul Abduh juga menekankan peran strategis masjid sebagai pusat dakwah dan penguatan jati diri Muhammadiyah. Menurutnya, masjid tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga menjadi basis gerakan dakwah yang menanamkan nilai-nilai Islam berkemajuan.

Iklan Landscape UM SURABAYA

“Sejak awal berdirinya Muhammadiyah, masjid telah dijadikan pusat aktivitas keagamaan, pendidikan, dan sosial. Dari masjid lahir berbagai program dakwah yang menyentuh seluruh lapisan masyarakat,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa melalui masjid, Muhammadiyah mengembangkan dakwah yang tidak hanya bersifat ritual, tetapi juga menyentuh aspek sosial dan kemasyarakatan, seperti pengajian rutin, pembinaan remaja masjid, pemberdayaan ekonomi umat, hingga aksi sosial kemanusiaan.

Masjid juga berperan sebagai ruang strategis dalam membangun ukhuwah dan persatuan umat, sekaligus menjadi benteng moral serta pusat pembinaan masyarakat Islam yang berkemajuan.

“Muhammadiyah terus mendorong optimalisasi peran masjid agar adaptif terhadap perkembangan zaman, termasuk pemanfaatan teknologi digital, penguatan literasi keislaman, dan pelibatan generasi muda,” pungkasnya.

Dengan peran strategis tersebut, masjid tidak hanya menjadi bangunan fisik, melainkan kekuatan jati diri dan basis utama dakwah Muhammadiyah dalam mewujudkan masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.

Ketua takmir PCM Kenjeran yang dilantik di antaranya :

  1. Masjid At Taqwa Pogot ketua takmir Muchammad Arifin, SAg.MAg
  2. Masjid At Taqwa Perintis Taqwa Pogot ketua takmir Drs. H Imam Subari
  3. Masjid Al Hakim Taqwa Pogot ketua takmir Drs.H Achmad Djauhari, MPd
  4. Masjid Al Furqan ketua takmir H Abdul Rofik Maukar, BA
  5. Masjid Al Amien ketua takmir Sofyanda Atmaja, SPd
  6. Masjid Al Mukhlis ketua takmir M Alfian Hidayatullah, SAg
  7. Masjid Baitul Kholiq ketua takmir Arif Affandi, SPdI
  8. Masjid Al Ma’arif ketua takmir Maliki, SThI MPd
  9. Masjid Al Mukminun ketua takmir Homaidi, S.Kep NS
  10. Masjid Remaja ketua takmir H Maryono. (*)
Iklan pmb sbda 2025 26

0 Tanggapan

Empty Comments