
PWMU.CO – Prestasi membanggakan kembali diraih oleh siswa SMA Muhammadiyah 1 Taman (Smamita). Nayla Regina Cahyani, siswi Excellent Class XII-2, berhasil lolos Olimpiade Sains Nasional Tingkat Provinsi (OSN-P). Informasi kelulusan ini diterima Nayla melalui laman resmi Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) pada 15 Juli 2025. Sebelumnya, ia bersaing dengan 1.457 peserta lainnya dari berbagai sekolah di seluruh provinsi.
“Konsistensi dalam belajar memang membutuhkan perjuangan. Perubahan harus dimulai dari diri sendiri. Paksaan akan berubah menjadi kesadaran yang penting. Belajar sejatinya tidak hanya saat ada ulangan, tetapi harus dilandasi rasa senang demi meraih cita-cita,” ungkap Nayla, Rabu (23/7/2025).
Ia menjelaskan bahwa keberhasilan ini merupakan bukti nyata dari kerja keras dan semangat belajar yang tinggi, serta dukungan dari para guru dan teman-temannya.
“Apa yang saya raih ini adalah hasil dari proses belajar yang saya lakukan secara rutin. Awalnya, saya mengikuti Olimpiade Mini Bidang Nasional (OMBN) bidang Fisika. Setelah melalui beberapa tahap seleksi dan penilaian, saya terpilih mewakili sekolah dalam OSN tingkat kabupaten,” terang Nayla.
Seleksi tersebut dilakukan oleh para guru mata pelajaran di bulan April 2025. Sejak saat itu, Nayla aktif mendapat bimbingan khusus olimpiade dari Bapak Rizky Rakhmawan dan Ibu Fara.
“Setiap sesi bimbingan memberikan pengalaman belajar yang sangat berharga dan memperluas wawasan saya dalam memahami konsep-konsep fisika secara mendalam. Di luar itu, saya juga belajar mandiri setiap malam di rumah,” tuturnya.
Ia rajin mempelajari materi, mengerjakan soal-soal latihan, dan meninjau kembali konsep-konsep yang telah dipelajari sebelumnya. Nayla juga mencari soal-soal tahun-tahun sebelumnya untuk latihan.
“Ternyata beberapa soal hampir sama dengan soal-soal tahun sebelumnya, hanya berbeda angka atau permisalannya saja,” ujarnya.
Ia mengaku sempat tidak percaya saat mengetahui namanya lolos OSN-P, hingga akhirnya memastikan kebenarannya melalui situs resmi Puspresnas.
“Mengikuti OSN ini merupakan pengalaman baru bagi saya. Saat SD saya pernah ikut olimpiade, tapi selama SMP saya tidak mengikuti lomba apa pun. Baru saat SMA saya kembali mencoba, dan OSN ini adalah pengalaman pertama yang sangat berkesan karena skalanya yang tinggi dan prestisius,” tambahnya.
Awalnya Tidak Suka Fisika
Meski awalnya tidak terlalu menyukai Fisika, Nayla justru menemukan ketertarikan dan tantangan dalam setiap soal.
“Saya merasa tertantang setiap kali mengerjakan soal Fisika. Justru itu yang membuat saya ingin terus mencoba dan belajar. Fisika adalah bidang yang menarik dan membuat saya terus berkembang,” kata Nayla.
Ia berharap bisa melaju ke tingkat nasional dan mempersiapkan diri dengan lebih matang.
“Saya berharap proses belajar saya berjalan lancar hingga pelaksanaan OSN Nasional pada Agustus mendatang. Semoga seluruh usaha saya membuahkan hasil terbaik,” pungkasnya.
Sementara itu, Waka Kesiswaan Smamita, Wahyu Bimas Kurniasandi SIKom, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas pencapaian Nayla.
“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur dan bangga. Prestasi Nayla menjadi motivasi bagi siswa lainnya untuk terus berprestasi dan mengharumkan nama sekolah di tingkat nasional,” ujarnya.
Ia menambahkan, prestasi ini tidak hanya menjadi kebanggaan pribadi Nayla, tetapi juga membawa nama baik sekolah dan menjadi inspirasi bagi siswa lain.
“Kami percaya bahwa keberhasilan ini adalah buah dari kerja keras, ketekunan, dan semangat belajar yang luar biasa. Semoga ini menjadi motivasi untuk melangkah lebih tinggi lagi. Teruslah berkarya dan menginspirasi,” harapnya. (*)
Penulis Nashiiruddin Editor Wildan Nanda Rahmatullah


0 Tanggapan
Empty Comments