Search
Menu
Mode Gelap

Melindungi Data Pribadi di Dunia Digital

Melindungi Data Pribadi di Dunia Digital
Ilustrasi Virus. (AI/PWMU.CO)
Oleh : Soegianto Dosen Fisika Komputasi
pwmu.co -

Pernahkah kita sedang asyik browsing, tiba-tiba diminta klik CAPTCHA atau membuka file PDF dan MP3 dari sumber tak jelas? Sekilas terlihat biasa, tapi tanpa disadari, langkah kecil ini bisa membuka pintu bagi pencuri data.

Data pribadi, seperti password, nomor rekening, atau informasi pribadi lainnya, adalah harta berharga di era digital. Nah, mari kita bahas cara menjaga keamanan data pribadi dengan bahasa yang santai dan mudah dipahami, sambil mewaspadai jebakan seperti CAPTCHA palsu atau file berbahaya.

Waspada dengan CAPTCHA Palsu

CAPTCHA, kotak kecil yang meminta kita pilih gambar lampu merah atau ketik teks aneh, sebenarnya adalah penjaga website. Ia memastikan kita manusia, bukan bot yang ingin bikin onar. Tapi, ada CAPTCHA palsu yang dibuat penjahat siber.

Ciri-cirinya? Muncul tiba-tiba saat kita cuma scrolling, atau malah minta data seperti email atau password, sesuatu yang CAPTCHA asli tak pernah lakukan. Kalau kita klik sembarangan, bisa-bisa perangkat terinfeksi malware atau kita dialihkan ke situs phishing yang mencuri data. Solusinya simpel: kalau CAPTCHA muncul tanpa alasan jelas, tutup tab browser dan jangan klik apa pun.

Hati-Hati dengan File PDF dan MP3

Siapa sangka file PDF atau MP3 bisa jadi ancaman? Misalnya, kita dapat email dengan lampiran PDF yang katanya invoice penting. Atau, kita download lagu dari situs tak resmi. File-file ini bisa menyimpan kode jahat. Begitu dibuka, malware bisa masuk, mencuri data, atau bahkan mengunci perangkat kita.

Ada juga trik licik seperti PDF yang otomatis terkoneksi ke server hacker, atau MP3 yang menyamar sebagai file executable. Tipsnya? Jangan buka file dari sumber tak dikenal, selalu scan dengan antivirus terpercaya, dan hindari download dari situs yang mencurigakan.

Iklan Landscape UM SURABAYA

Langkah Sederhana untuk Keamanan Ekstra

Melindungi data pribadi itu seperti menjaga dompet di keramaian—harus selalu waspada. Pertama, aktifkan autentikasi dua faktor (2FA) di akun penting, seperti email atau bank online, biar ada lapisan keamanan tambahan.

Kedua, jangan pernah masukkan kode OTP ke situs yang nggak jelas asalnya. Ketiga, pastikan perangkat kita selalu update, karena pembaruan software sering menutup celah keamanan.

Terakhir, pasang aplikasi antivirus dan ekstensi browser yang bisa blokir situs berbahaya. Kalau sudah terlanjur kena jebakan, segera ganti semua password dari perangkat lain yang aman dan lapor ke pihak berwenang.

Dengan sedikit kehati-hatian, kita bisa menjelajahi dunia digital tanpa takut kehilangan data pribadi. Anggap saja data kita seperti kunci rumah—jangan sembarangan dikasih ke orang lain.

Mulai dari mewaspadai CAPTCHA palsu, berhati-hati dengan file PDF atau MP3, sampai menjaga kebiasaan aman di internet, semua langkah ini membuat kita selangkah lebih aman. Yuk, jadilah pengguna internet yang cerdas dan terlindungi! (*)

Iklan pmb sbda 2025 26

0 Tanggapan

Empty Comments