Search
Menu
Mode Gelap

Menciptakan Mujahidah Ekonomi dengan Karakter Islami

pwmu.co -
Seluruh peserta foto bersama selesai acara. (Haryati/PWMU.CO)
Seluruh peserta foto bersama selesai acara. (Haryati/PWMU.CO)

PWMU.CO – Majelis Ekonomi dan Ketenagakerjaan (MEK) Pimpinan Cabang Aisyiyah Sidoarjo pada hari Sabtu, (23/11/2024) mengadakan SWA (Sekolah Wirausaha Aisyiyah). Bertempat di LKSA atau Panti Asuhan Putri Aisyiyah Celep. Diikuti dua orang perwakilan dari 19 Ranting yang ada di PCA Sidoarjo. Bahkan saking antusiasnya ada beberapa ranting yang mengikutsertakan lebih dari 2 orang utusan.

SWA atau Sekolah Wirausaha Aisyiyah adalah program pemberdayaan perempuan melalui Pendidikan dan pendampingan usaha yang diselenggarakan oleh Majelis Ekonomi dan ketenagakerjaan. Program ini bertujuan untuk mencetak lapangan kerja serta membuat ibu-ibu dan generasi muda lebih kreatif dan inovatif bermandiri. Serta menciptakan mujahidah-mujahidah ekonomi yang mempunyai karakter Islami.

Wakil ketua 2 yang membidangi Majelis Ekonomi, Hermin Sulistyowati mengatakan dalam sambutannya bahwa perempuan jaman dulu hanya sekedar menjadi konco wingking, namun sekarang paradigma tersebut berubah, istri dapat menjadi penyangga ekonomi keluarga. Diharapkan juga ibu-ibu yang belum punya usaha, bisa segera memulai usaha. Agar bisa menjadi perempuan yang berdaya guna.

“SWA adalah program dari Pimpinan Daerah Aisyiyah, dulu dilaksanakan oleh PDA, namun sekarang dilaksanakan di tingkat Cabang. Hal ini dilakukan karena yang mengetahui kebutuhan tiap ranting adalah cabangnya masing-masing,” jelas ketua majelis ekonomi PDA Sidoarjo, Ana Mariyati.

Karakter Islami

Acara diawali dengan pemberian materi digital marketing yang disampaikan dengan lugas oleh Shinta Ayu Rahmawati. Materi tersebut bertujuan agar ibu-ibu dapat bersaing di pasar global lewat dunia elektronik. Peserta dibagi 2 sesuai dengan produk jualan ibu-ibu. Yaitu mamin atau makan-minum dan non mamin.

Sejak awal peserta diharapkan membawa gawai dengan kuota internet yang cukup. Hal ini diperlukan untuk mengunduh aplikasi online shop. Keseruan dimulai ketika ibu-ibu yang gaptek dalam berselancar di dunia maya harus membuat akun pribadi. Maklum tidak sedikit peserta sekolah SWA sudah berusia tidak lagi muda. 

Iklan Landscape UM SURABAYA

Sesi praktek diisi dengan membuat kue lumpur syurga. Dipandu oleh ketua Majelis Ekonomi dan ketenagakerjaan, Alifawati yang juga pengusaha kue basah terkenal di Sidoarjo dengan brand ” Allcake”.

“Dengan antusias para peserta yang terbagi dalam beberapa kelompok meracik adonan sesuai resep yang sudah dibagikan. Aroma wangi pandan menguar menggugah selera. Paduan rasa gurih manis dengan tekstur yang lembut  terasa lumer di lidah. Nikmatnya terasa sampai ke hati karena dibuat dengan cinta,” jelasnya. (*)

Penulis Haryanti Editor Amanat Solikah

Iklan pmb sbda 2025 26

0 Tanggapan

Empty Comments